BLORA – Memasuki libur Lebaran sejumlah wahana wisata diminta perketat pengawasan. Terutama destinasi wisata air, agar memperhatikan keselamatan pengunjung. Diprediksi pengunjung musim Lebaran akan membludak. Kepada Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olah Raga (Disporabudpar) Blora Kunto Aji mengatakan, para pelaku wisata diminta mengantisipasi lonjakan liburan panjang Lebaran. Pengunjung akan membludak, terutama wahana air. Sehingga, harus disiapkan pengamanan ketat. ‘’Minimal diberi pelampung dari ban bekas. Ini untuk antisipasi,’’ katanya.
Dia meminta, pelaku usaha wisata terus memantau serta mengecek kondisi wahananya. Jangan sampai ada kelalaian ketika pengunjung meningkat. Karena wisata air harus selalu dijaga. Mulai kerusakan keramik, kebersihan, dan pengamanan. Salah satunya terkait keamanan parkir. Untuk itu dia meminta agar dikelola baik dan menjaga keamanan barang bawaan pengunjung.‘’Kalau itu dilakukan, secara spontanitas akan keluar promosi dan bisa menarik wisatawan berkunjung,’’ imbuhnya.
Kunto Aji mengatakan, terkait kafe karaoke, setelah satu bulan libur penuh, dimungkinkan antusiasme masyarakat akan lebih terasa. Untuk itu para pengusaha diminta menjaga keamanan dan aturan berlaku. ‘’Kafe-karaoke perlu diantisipasi, terutama peredaran minuman keras,’’ imbuhnya.
Pemkab Blora juga mendukung penuh perkembangan wisata. Mulai infrastruktur dan lain-lain. Seperti saat ini kampung durian juga sudah jadi. Begitu juga wisata alam Kedungpupur baru jadi pasti pengunjung dimungkinkan juga akan melonjak derastis.
Kepala Bidang Penegakan Peraturan Daerah (Perda) Suripto menambahkan, terkait keamanan bisa terjaga, terpenting komunikasi dan koordinasi. Terlebih kafe-karaoke diminta menghindari adanya minuman keras. ‘’Tugas kalian adalah memberikan pelayanan terbaik bagi konsumen dan pengunjung. Jaga semaksimal mungkin, namun jangan langgar aturan yang ada,’’ tegasnya.