- Advertisement -
BLORA, Radar Bojonegoro – Beberapa hari terakhir cuaca terang bersuhu panas, namun Maret ini diprediksi puncak musim penghujan. Suhu panas tersebut disebabkan aktivitas gunung Merapi di Jawa Tengah. Namun, prediksi potensi curah hujan masih perlu diwaspadai. Prediksi itu disampaikan Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Blora.
Kepala BPBD Sri Widjanarsih mengatakan, berdasar prediksi BMKG Jateng, beberapa wilayah termasuk Blora kelembapan udara masih tinggi dan berpotensi hujan ringan hingga hujan tinggi. Tapi, beberapa hari terakhir cuaca terang dan suhu panas.
‘’Cuaca terang atau berawan tidak ada pengaruh dari aktivitas Gunung Merapi. Hanya, suhu panas memang berasal dari aktivitas gunung tersebut,’’ jelasnya.
- Advertisement -
BPBD mengimbau masyarakat waspada terhadap kemungkinan masih terjadi hujan disertai angin menyebabkan pohon maupun baliho roboh. Bersiap menghadapi puncak musim penghujan baik dari segi kesehatan dan pertanian.
‘’Prediksi cuaca tidak serta merta sesuai kejadian langsung.
Misalnya, beberapa hari lalu prediksi hujan ringan tapi kondisinya terik matahari, eh tiba-tiba malamnya hujan. Karen itu, perlu dipahami dan berhati-hati beraktivitas,’’ tuturnya.
Sebelumnya, awal Maret sudah disampaikan tentang cuaca ekstrem mengakibatkan bencana alam hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor. ‘’Awal Maret lalu ada pohon tumbang di Cepu saat hujan angin,’’ jelasnya. (hul/rij)
BLORA, Radar Bojonegoro – Beberapa hari terakhir cuaca terang bersuhu panas, namun Maret ini diprediksi puncak musim penghujan. Suhu panas tersebut disebabkan aktivitas gunung Merapi di Jawa Tengah. Namun, prediksi potensi curah hujan masih perlu diwaspadai. Prediksi itu disampaikan Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Blora.
Kepala BPBD Sri Widjanarsih mengatakan, berdasar prediksi BMKG Jateng, beberapa wilayah termasuk Blora kelembapan udara masih tinggi dan berpotensi hujan ringan hingga hujan tinggi. Tapi, beberapa hari terakhir cuaca terang dan suhu panas.
‘’Cuaca terang atau berawan tidak ada pengaruh dari aktivitas Gunung Merapi. Hanya, suhu panas memang berasal dari aktivitas gunung tersebut,’’ jelasnya.
- Advertisement -
BPBD mengimbau masyarakat waspada terhadap kemungkinan masih terjadi hujan disertai angin menyebabkan pohon maupun baliho roboh. Bersiap menghadapi puncak musim penghujan baik dari segi kesehatan dan pertanian.
‘’Prediksi cuaca tidak serta merta sesuai kejadian langsung.
Misalnya, beberapa hari lalu prediksi hujan ringan tapi kondisinya terik matahari, eh tiba-tiba malamnya hujan. Karen itu, perlu dipahami dan berhati-hati beraktivitas,’’ tuturnya.
Sebelumnya, awal Maret sudah disampaikan tentang cuaca ekstrem mengakibatkan bencana alam hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor. ‘’Awal Maret lalu ada pohon tumbang di Cepu saat hujan angin,’’ jelasnya. (hul/rij)
