- Advertisement -
BLORA, Radar Bojonegoro – Kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) pada ternak sapi melandai. Pemkab Blora mengambil kebijakan bakal buka kembali pasar hewan awal Ramadan nanti. Saat ini, tim satgas fokus vaksinasi PMK dan mengejar herd imunity pada ternak sapi.
Kabid Kesehatan Hewan Dinas Pangan, Pertanian, Peternakan, dan Perikanan (DP4) Blora Tejo Yuwono mengatakan, sapi terkena PMK sudah menurun dibanding dua bulan lalu.
Kesimpulan itu diambil setelah rapat gabungan dari 16 kecamatan kemarin (16/3l).
- Advertisement -
‘’Hasil rapat evaluasi dengan satgas setiap kecamatan, kasus PMK sudah melandai,” ujarnya.
Kondisi tersebut sebagai dasar membuka kembali pasar hewan. Pemkab berencana membuka pasar hewan pada 23 Maret. Bertepatan menjelang puasa Ramadan. Tidak ada pemeriksaan khusus sapi keluar masuk pasar. ‘’Semua pasar hewan akan dibuka lagi, tidak ada penjagaan dari satgas, kami fokus vaksinasi,” jelasnya.
Tejo memaparkan, kasus PMK sapi tercatat 337 ekor dari jumlah kasus 4.959 ekor. Sembuh 3.998 ekor dari akumulasi tahun lalu. Sedangkan, vaksinasi PMK sudah mencapai 67 ribu ekor. Untuk mencapai kekebalan komunal atau herd imunity, dibutuhkan 70 hingga 80 persen dari pupulasi sapi di Blora. (luk/rij)
BLORA, Radar Bojonegoro – Kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) pada ternak sapi melandai. Pemkab Blora mengambil kebijakan bakal buka kembali pasar hewan awal Ramadan nanti. Saat ini, tim satgas fokus vaksinasi PMK dan mengejar herd imunity pada ternak sapi.
Kabid Kesehatan Hewan Dinas Pangan, Pertanian, Peternakan, dan Perikanan (DP4) Blora Tejo Yuwono mengatakan, sapi terkena PMK sudah menurun dibanding dua bulan lalu.
Kesimpulan itu diambil setelah rapat gabungan dari 16 kecamatan kemarin (16/3l).
- Advertisement -
‘’Hasil rapat evaluasi dengan satgas setiap kecamatan, kasus PMK sudah melandai,” ujarnya.
Kondisi tersebut sebagai dasar membuka kembali pasar hewan. Pemkab berencana membuka pasar hewan pada 23 Maret. Bertepatan menjelang puasa Ramadan. Tidak ada pemeriksaan khusus sapi keluar masuk pasar. ‘’Semua pasar hewan akan dibuka lagi, tidak ada penjagaan dari satgas, kami fokus vaksinasi,” jelasnya.
Tejo memaparkan, kasus PMK sapi tercatat 337 ekor dari jumlah kasus 4.959 ekor. Sembuh 3.998 ekor dari akumulasi tahun lalu. Sedangkan, vaksinasi PMK sudah mencapai 67 ribu ekor. Untuk mencapai kekebalan komunal atau herd imunity, dibutuhkan 70 hingga 80 persen dari pupulasi sapi di Blora. (luk/rij)