- Advertisement -
BLORA, Radar Bojonegoro – Terdapat 130 desa rencana disambungkan fiber optik, untuk menyambungkan koneksi jaringan dari salah satu penyedia jasa internet. Saat ini baru terpasang di 90 titik, tersebar di 10 Kecamatan menjadi titik pemasangan kabel.
Kepala Bidang Teknologi Informasi (TI) Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Blora Ahmad Hudil Khoiri menjelaskan, sebanyak 130 desa menjadi titik sambungan fiber optik tahun ini. Kerja sama dengan salah satu perusahaan penyedia jaringan internet
“Akan dibangun jaringan agar masyarakat dapat berlangganan jaringan internet,” jelasnya.
- Advertisement -
Hudil mengungkapkan, saat ini sudah terpasang sebanyak 90 titik tersebar di 10 kecamatan. Hanya, enyelesaiannya tidak bisa tahun ini, 40 titik rencana dilanjutkan tahun depan. “Yang masih progres kurang lebih 40 desa, kemungkinan akan dilanjut tahun depan,” paparnya.
Sebelumnya Kepala Dinkominfo Blora Pratikto Nugroho menyampaikan paparan terkait perkembangan dasboard Comand Center. Selain itu, banyaknya jaringan internet di beberapa desa akan memudahkan koneksi layanan digital dikembangkan pemkab dengan konsep smart city.
“Untuk master plan Smart City 2023 masih dalam penyelesaian,” ujarnya.
Beberapa pembangunan smart city telah diusahan melalui penandatangan MoU Pemkab Blora dengan pihak Telkom Persero Witel Kudus pada 19 Agustus. MoU dengan Telkom University 9 Desember. (luk/rij)
BLORA, Radar Bojonegoro – Terdapat 130 desa rencana disambungkan fiber optik, untuk menyambungkan koneksi jaringan dari salah satu penyedia jasa internet. Saat ini baru terpasang di 90 titik, tersebar di 10 Kecamatan menjadi titik pemasangan kabel.
Kepala Bidang Teknologi Informasi (TI) Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Blora Ahmad Hudil Khoiri menjelaskan, sebanyak 130 desa menjadi titik sambungan fiber optik tahun ini. Kerja sama dengan salah satu perusahaan penyedia jaringan internet
“Akan dibangun jaringan agar masyarakat dapat berlangganan jaringan internet,” jelasnya.
- Advertisement -
Hudil mengungkapkan, saat ini sudah terpasang sebanyak 90 titik tersebar di 10 kecamatan. Hanya, enyelesaiannya tidak bisa tahun ini, 40 titik rencana dilanjutkan tahun depan. “Yang masih progres kurang lebih 40 desa, kemungkinan akan dilanjut tahun depan,” paparnya.
Sebelumnya Kepala Dinkominfo Blora Pratikto Nugroho menyampaikan paparan terkait perkembangan dasboard Comand Center. Selain itu, banyaknya jaringan internet di beberapa desa akan memudahkan koneksi layanan digital dikembangkan pemkab dengan konsep smart city.
“Untuk master plan Smart City 2023 masih dalam penyelesaian,” ujarnya.
Beberapa pembangunan smart city telah diusahan melalui penandatangan MoU Pemkab Blora dengan pihak Telkom Persero Witel Kudus pada 19 Agustus. MoU dengan Telkom University 9 Desember. (luk/rij)