- Advertisement -
BLORA, Radar Bojonegoro – Bazar Ramadan bakal kembali digelar tahun ini. Pemkab diminta mengakomodir lebih banyak pedagang kaki lima (PKL). Sebab, tahun lalu banyak pelaku usaha kecewa karena tidak kebagian stan berjualan.
‘’Harapannya tahun ini semuanya bisa dapat tempat. Tidak harus di dalam stan. Yang penting kami dapat tempat yang sesuai arahan dinas terkait,’’ ucap salah satu pedagang kebab di Alun-Alun Blora, Zufarul.
Kabid Perdagangan Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil Dan Menengah (Dindagkop UKM) Blora Siti Mas’amah mengatakan, usulan para PKL atau pelaku usaha senantiasa ditampung dan dijadikan untuk evaluasi Bazar Ramadan yang akan bulan ini. Pihaknya akan mengadakan rapat koordinasi terkait hal tersebut pada Jumat mendatang. Paguyuban PKL Alun-Alun akan diajak dalam rapat itu.
- Advertisement -
‘’Tujuan kegiatan ini utamanya untuk meramaikan alun-alun dan juga daya ekonomi PKL-nya lagi. Selain itu, juga sebagai wadah bagi para pegiat UMKM di Blora untuk menyambut bulan ramadan. Untuk jumlah stan dan lainnya masih menunggu hasil rapat’’ jelasnya kepada Jawa Pos Radar Bojonegoro kemarin (15/3).
Ia juga menambahkan, event tersebut nantinya juga akan ditangani oleh beberapa panitia event organizer (EO) agar acara tersebut terselenggarakan dengan maksimal.
Dan, dalam rapat koordinasi event tersebut akan diadakan panggung musik atau kesenian lainnya untuk memikat perhatian masyarakat Blora untuk menghadiri Bazar Ramadan nanti. (hul/zim)
BLORA, Radar Bojonegoro – Bazar Ramadan bakal kembali digelar tahun ini. Pemkab diminta mengakomodir lebih banyak pedagang kaki lima (PKL). Sebab, tahun lalu banyak pelaku usaha kecewa karena tidak kebagian stan berjualan.
‘’Harapannya tahun ini semuanya bisa dapat tempat. Tidak harus di dalam stan. Yang penting kami dapat tempat yang sesuai arahan dinas terkait,’’ ucap salah satu pedagang kebab di Alun-Alun Blora, Zufarul.
Kabid Perdagangan Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil Dan Menengah (Dindagkop UKM) Blora Siti Mas’amah mengatakan, usulan para PKL atau pelaku usaha senantiasa ditampung dan dijadikan untuk evaluasi Bazar Ramadan yang akan bulan ini. Pihaknya akan mengadakan rapat koordinasi terkait hal tersebut pada Jumat mendatang. Paguyuban PKL Alun-Alun akan diajak dalam rapat itu.
- Advertisement -
‘’Tujuan kegiatan ini utamanya untuk meramaikan alun-alun dan juga daya ekonomi PKL-nya lagi. Selain itu, juga sebagai wadah bagi para pegiat UMKM di Blora untuk menyambut bulan ramadan. Untuk jumlah stan dan lainnya masih menunggu hasil rapat’’ jelasnya kepada Jawa Pos Radar Bojonegoro kemarin (15/3).
Ia juga menambahkan, event tersebut nantinya juga akan ditangani oleh beberapa panitia event organizer (EO) agar acara tersebut terselenggarakan dengan maksimal.
Dan, dalam rapat koordinasi event tersebut akan diadakan panggung musik atau kesenian lainnya untuk memikat perhatian masyarakat Blora untuk menghadiri Bazar Ramadan nanti. (hul/zim)
