- Advertisement -
BLORA, Radar Bojonegoro – Usulan pembangunan Pasar Induk Cepu disepakati Kementerian Perdagangan. Pemkab Blora bakal mendapat kucuran dana Rp 3 miliar. Jumlah tersebut lebih sedikit dari usulan Rp 8 miliar. Sosialisasi awal kepada pedagang bakal dilakukan hari ini (15/3).
Kepala Bidang Pasar Daerah Dinas Perdaganagan, Koperasi, Usaha Kecil Dan Menengah (Dindagkop) Blora Soni Supriyanto mengatakan, surat Kementerian Perdagangan kepada pemkab sudah turun. ‘’Dari pusat baru saja permendag perihal panugasan bupati untuk mlaksanakan TP (tugas pembantuan) sudah turun,” ujarnya kemarin (14/3).
Soni menjelaskan, TP salah satunya berisi anggaran dari pemerintah pusat diluncurkan ke daerah melalui APBN. Namun, usulan anggaran Rp 8 miliar, Kemendag menyepakati Rp 3 miliar. Pihaknya bakal menyambut TP dengan memulai sosialisasi awal kepada pedagang pasar terkait rencana pembangunan pada Rabu (15/3). Terkait pembangunan fisik, pemkab masih menunggu daftar isian pelaksana anggaran (DIPA).
- Advertisement -
Warsito salah satu warga Balun Kecamatan Cepu menyambut baik rencana pembangunan pasar induk. Menurutnya, kondisi pasar agar lebih baik dan nyaman saat transaksi jual beli. ‘’Belum tahu kalau ada pembangunan, tapi kalau memang dibangun justru bagus,” jelasnya.
Pantauan lokasi, Pasar Induk terdapat bangunan masih tampak baru dengan cat oranye tak jauh dari Terminal Cepu. Namun, ketika masuk ke dalam beberapa bangunan kios tampak lawas dan butuh perbaikan. (luk/rij)
BLORA, Radar Bojonegoro – Usulan pembangunan Pasar Induk Cepu disepakati Kementerian Perdagangan. Pemkab Blora bakal mendapat kucuran dana Rp 3 miliar. Jumlah tersebut lebih sedikit dari usulan Rp 8 miliar. Sosialisasi awal kepada pedagang bakal dilakukan hari ini (15/3).
Kepala Bidang Pasar Daerah Dinas Perdaganagan, Koperasi, Usaha Kecil Dan Menengah (Dindagkop) Blora Soni Supriyanto mengatakan, surat Kementerian Perdagangan kepada pemkab sudah turun. ‘’Dari pusat baru saja permendag perihal panugasan bupati untuk mlaksanakan TP (tugas pembantuan) sudah turun,” ujarnya kemarin (14/3).
Soni menjelaskan, TP salah satunya berisi anggaran dari pemerintah pusat diluncurkan ke daerah melalui APBN. Namun, usulan anggaran Rp 8 miliar, Kemendag menyepakati Rp 3 miliar. Pihaknya bakal menyambut TP dengan memulai sosialisasi awal kepada pedagang pasar terkait rencana pembangunan pada Rabu (15/3). Terkait pembangunan fisik, pemkab masih menunggu daftar isian pelaksana anggaran (DIPA).
- Advertisement -
Warsito salah satu warga Balun Kecamatan Cepu menyambut baik rencana pembangunan pasar induk. Menurutnya, kondisi pasar agar lebih baik dan nyaman saat transaksi jual beli. ‘’Belum tahu kalau ada pembangunan, tapi kalau memang dibangun justru bagus,” jelasnya.
Pantauan lokasi, Pasar Induk terdapat bangunan masih tampak baru dengan cat oranye tak jauh dari Terminal Cepu. Namun, ketika masuk ke dalam beberapa bangunan kios tampak lawas dan butuh perbaikan. (luk/rij)
