- Advertisement -
KETERBATASAN pupuk subsidi, tentu butuh dorongan petani dengan pertanian organik. Butuh edukasi masif dan pendampingan. Sebab, mengajak pertanian organik butuh keseriusan dan waktu.
Bupati Blora Arief Rohman mengatakan, keterbatasan pupuk bersumber dari pemerintah pusat. Namun, pihaknya tidak tinggal diam dan akan menggandeng berbagai stakeholder mengembangkan pertanian organik.
Menurutnya, pupuk organik bisa diproduksi sendiri. Lebih sehat dan secara ekonomi hasilnya lebih maksimal daripada pupuk kimia.
- Advertisement -
‘’Sudah ada beberapa desa mengembangkan pertanian organik seperti beberapa desa di Kecamatan Kedungtuban. Misalnya, Desa Bajo, Desa Tanjung, Desa Nglandeyan,’’ tuturnya. (hul/rij)
KETERBATASAN pupuk subsidi, tentu butuh dorongan petani dengan pertanian organik. Butuh edukasi masif dan pendampingan. Sebab, mengajak pertanian organik butuh keseriusan dan waktu.
Bupati Blora Arief Rohman mengatakan, keterbatasan pupuk bersumber dari pemerintah pusat. Namun, pihaknya tidak tinggal diam dan akan menggandeng berbagai stakeholder mengembangkan pertanian organik.
Menurutnya, pupuk organik bisa diproduksi sendiri. Lebih sehat dan secara ekonomi hasilnya lebih maksimal daripada pupuk kimia.
- Advertisement -
‘’Sudah ada beberapa desa mengembangkan pertanian organik seperti beberapa desa di Kecamatan Kedungtuban. Misalnya, Desa Bajo, Desa Tanjung, Desa Nglandeyan,’’ tuturnya. (hul/rij)