- Advertisement -
BLORA, Radar Bojonegoro – Pelaksanaan asesmen nasional berbasis komputer (ANBK) jenjang SMP sisa seminggu.
Antisipasi dilakukan dengan koordinasi dengan PLN agar tidak terjadi pemadaman listrik. Dinas Pendidikan (Disdik) Blora telah persiapkan alternatif berupa penyediaan jenset.
Kasi Pembinaan SMP Disdik Blora Fikri Hidayat menjelaskan, telah mengirim surat pemberitahuan ke PLN Cepu dan Blora, agar tidak ada pemadaman listrik. “Alternatif terakhir pakai jenset, ada beberapa sekolah yang sudah mempunyai,” ujarnya.
- Advertisement -
Ketersediaan listrik penting pada proses berlangsungnya ANBK, sebab menggunakan komputer. Tahapan ANBK, SMPN telah menyiapkan beberapa lab komputer. ANBK jenjang SMP akan diikuti 99 lembaga. ANBK dimulai 19-25Â September.
Kepala ULP PLN Cepu Wardoyo memastikan, saat ANBK berlangsung tidak akan ada pemadaman listrik. Pemadaman dilakukan bergilir, namun jika ada kondisi darurat mengharuskan pemadaman, pihaknya tidak ada pilihan lain.
“Misalkan kalau ada kondisi darurat seperti putusnya kabel, kami terpaksa akan pemadaman. Kalau tidak seperti itu pemadaman akan tambah lama,” jelasnya.
Terkait persiapan ANBK dilakukan SMP di Kecamatan Randublatung ia membenarkan ada imbauan pemadaman.
Namun, setelah mendapat surat dari disdik, PLN pemadaman diundur. “Kami petakan di mana SMP yang melakukan persiapan, terus kami undur pemadaman menjadi jam satu siang. Karena jam itu ANBK sudah selesai,” terangnya. (luk/rij)
BLORA, Radar Bojonegoro – Pelaksanaan asesmen nasional berbasis komputer (ANBK) jenjang SMP sisa seminggu.
Antisipasi dilakukan dengan koordinasi dengan PLN agar tidak terjadi pemadaman listrik. Dinas Pendidikan (Disdik) Blora telah persiapkan alternatif berupa penyediaan jenset.
Kasi Pembinaan SMP Disdik Blora Fikri Hidayat menjelaskan, telah mengirim surat pemberitahuan ke PLN Cepu dan Blora, agar tidak ada pemadaman listrik. “Alternatif terakhir pakai jenset, ada beberapa sekolah yang sudah mempunyai,” ujarnya.
- Advertisement -
Ketersediaan listrik penting pada proses berlangsungnya ANBK, sebab menggunakan komputer. Tahapan ANBK, SMPN telah menyiapkan beberapa lab komputer. ANBK jenjang SMP akan diikuti 99 lembaga. ANBK dimulai 19-25Â September.
Kepala ULP PLN Cepu Wardoyo memastikan, saat ANBK berlangsung tidak akan ada pemadaman listrik. Pemadaman dilakukan bergilir, namun jika ada kondisi darurat mengharuskan pemadaman, pihaknya tidak ada pilihan lain.
“Misalkan kalau ada kondisi darurat seperti putusnya kabel, kami terpaksa akan pemadaman. Kalau tidak seperti itu pemadaman akan tambah lama,” jelasnya.
Terkait persiapan ANBK dilakukan SMP di Kecamatan Randublatung ia membenarkan ada imbauan pemadaman.
Namun, setelah mendapat surat dari disdik, PLN pemadaman diundur. “Kami petakan di mana SMP yang melakukan persiapan, terus kami undur pemadaman menjadi jam satu siang. Karena jam itu ANBK sudah selesai,” terangnya. (luk/rij)