- Advertisement -
BLORA, Radar Bojonegoro – Irisan beragam buah warna-warni bercampur es segar terhidang di bawah pohon jati. Warna dan kesegarannya memikat para pejalan melewati Hutan Cabak. Mereka berhenti sejenak untuk menyantap es buah segar itu, hingga bikin konten ngevlog.
Seperti dilakukan Endah Ratih Purnami memainkan kamera smartphone dan tripod. Me-review es buah segar di dekat Brug Brosot di Kecamatan Sambong. Ia mengaku sedang membuat konten kuliner di area hutan yang teduh tersebut. ‘’Sengaja datang membuat video es buah sudah terkenal murah ini,” kata perempuan mulai bikin vlog dua tahun lalu.
Ratih mengaku, suasana cukup bersejarah, terdapat Brug Brosot dahulu digunakan kereta pengangkut kayu zaman Belanda. Juga, pesona es buah segar. Beberapa angkringan dengan tempat duduk di bawah pohon-pohon jati bikin nyaman.
‘’Datang bersama keluarga, adik, ibu, saudara, mengenalkan bahwa di sini ada kuliner es yang segar,’ jelasnya.
Sugito penjual es buah mengatakan, sudah berjualan es buah sejak 2015 lalu. Brug Brosot menjadi lokasi ini menarik dan ikonik.
- Advertisement -
Es segar ini dengan beragam irisan buah-buahan. Seperti nanas, buah naga, semangka, blewah, melon dicampur susu kental manis. Menambah sensasi saat menyantap ditemani lebah madu terkadang hinggap di mangkuk. ‘’Rerata yang mampir para pengguna jalan, dari arah Sambong dan Jiken di,“ jelasnya. (luk/rij)
BLORA, Radar Bojonegoro – Irisan beragam buah warna-warni bercampur es segar terhidang di bawah pohon jati. Warna dan kesegarannya memikat para pejalan melewati Hutan Cabak. Mereka berhenti sejenak untuk menyantap es buah segar itu, hingga bikin konten ngevlog.
Seperti dilakukan Endah Ratih Purnami memainkan kamera smartphone dan tripod. Me-review es buah segar di dekat Brug Brosot di Kecamatan Sambong. Ia mengaku sedang membuat konten kuliner di area hutan yang teduh tersebut. ‘’Sengaja datang membuat video es buah sudah terkenal murah ini,” kata perempuan mulai bikin vlog dua tahun lalu.
Ratih mengaku, suasana cukup bersejarah, terdapat Brug Brosot dahulu digunakan kereta pengangkut kayu zaman Belanda. Juga, pesona es buah segar. Beberapa angkringan dengan tempat duduk di bawah pohon-pohon jati bikin nyaman.
‘’Datang bersama keluarga, adik, ibu, saudara, mengenalkan bahwa di sini ada kuliner es yang segar,’ jelasnya.
Sugito penjual es buah mengatakan, sudah berjualan es buah sejak 2015 lalu. Brug Brosot menjadi lokasi ini menarik dan ikonik.
- Advertisement -
Es segar ini dengan beragam irisan buah-buahan. Seperti nanas, buah naga, semangka, blewah, melon dicampur susu kental manis. Menambah sensasi saat menyantap ditemani lebah madu terkadang hinggap di mangkuk. ‘’Rerata yang mampir para pengguna jalan, dari arah Sambong dan Jiken di,“ jelasnya. (luk/rij)
