31.2 C
Bojonegoro
Wednesday, June 7, 2023

Tujuh Daerah Irigasi Direhab

Sampah Kiriman Menyumbat Titik Bendungan

- Advertisement -

BLORA, Radar Bojonegoro – Cuaca ekstrem melanda daerah memicu beberapa saluran irigasi dan bendungan dapat kiriman sampah banjir dari daerah hulu. Pembersihan dan penataan dilakukan. Tujuh daerah irigasi mulai direhab, dengan anggaran cukup tinggi.

 

Kepala Bidang (Kabid) Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Blora Surat menjelaskan, terjadinya hujan lebat mengakibatkan beberapa sungai banyak mendapat kiriman sampah dari hulu. Sampah-sampah itu menyangkut di badan bendung irigasi.

 

Kegiatan bersih sampah banjir di di Bendung Cigrok dan Bendung Kidangan Kecamatan Jepon. ‘’Pasca banjir kiriman dari hulu pada minggu kemarin,” ujarnya.

- Advertisement -

 

Mengantisipasi banjir susulan, menurut Surat, telah menugaskan petugas OP Irigasi memantau dan siaga. Pengendalian buka tutup pintu bendungan dan pembersihan sampah menyangkut di saluran irigasi.

 

“Agar konstruksi bendungan tetap aman,” tuturnya.

 

Menurut Surat, upaya bersih-bersih sampah agar keamanan konstruksi bendungan tetap terjaga. Serta memastikan pengendalian banjir tidak terjadi sampai melimpas di permukiman maupun di area pertanian. Pihaknya mengajak setiap warga di wilayah hulu agar tidak membuang sampah.

 

“Di tepi bendungan sudah dipasang papan peringatan. Kami harap warga tetap bisa mematuhi rambu-rambu peringatan,” ungkapnya.

 

Surat mengungkapkan, tahun ini terdapat tujuh daerah irigasi dilakukan rehabilitasi dan peningkatan. Yakni Daerah Irigasi (DI) Gedongan, DI Pengilon, DI Semambit, DI Lego, DI Watulumbung, DI Kidangan, dan DI Cokrowati. Berdasar laman LPSE.Blorakab semua pengerjaan sudah selsai tender. Anggaran terbanyak di DI Lego sekitar Rp 2,3 miliar. (luk/rij)

BLORA, Radar Bojonegoro – Cuaca ekstrem melanda daerah memicu beberapa saluran irigasi dan bendungan dapat kiriman sampah banjir dari daerah hulu. Pembersihan dan penataan dilakukan. Tujuh daerah irigasi mulai direhab, dengan anggaran cukup tinggi.

 

Kepala Bidang (Kabid) Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Blora Surat menjelaskan, terjadinya hujan lebat mengakibatkan beberapa sungai banyak mendapat kiriman sampah dari hulu. Sampah-sampah itu menyangkut di badan bendung irigasi.

 

Kegiatan bersih sampah banjir di di Bendung Cigrok dan Bendung Kidangan Kecamatan Jepon. ‘’Pasca banjir kiriman dari hulu pada minggu kemarin,” ujarnya.

- Advertisement -

 

Mengantisipasi banjir susulan, menurut Surat, telah menugaskan petugas OP Irigasi memantau dan siaga. Pengendalian buka tutup pintu bendungan dan pembersihan sampah menyangkut di saluran irigasi.

 

“Agar konstruksi bendungan tetap aman,” tuturnya.

 

Menurut Surat, upaya bersih-bersih sampah agar keamanan konstruksi bendungan tetap terjaga. Serta memastikan pengendalian banjir tidak terjadi sampai melimpas di permukiman maupun di area pertanian. Pihaknya mengajak setiap warga di wilayah hulu agar tidak membuang sampah.

 

“Di tepi bendungan sudah dipasang papan peringatan. Kami harap warga tetap bisa mematuhi rambu-rambu peringatan,” ungkapnya.

 

Surat mengungkapkan, tahun ini terdapat tujuh daerah irigasi dilakukan rehabilitasi dan peningkatan. Yakni Daerah Irigasi (DI) Gedongan, DI Pengilon, DI Semambit, DI Lego, DI Watulumbung, DI Kidangan, dan DI Cokrowati. Berdasar laman LPSE.Blorakab semua pengerjaan sudah selsai tender. Anggaran terbanyak di DI Lego sekitar Rp 2,3 miliar. (luk/rij)

Artikel Terkait

Most Read

Pepeng Putra Wirawan Ketua PSMTI Jatim

Menuju Negeri Dagelan

Potensi Besar Perkebunan Buah

Artikel Terbaru


/