26.9 C
Bojonegoro
Monday, March 27, 2023

Hasil Panen Padi Blora Melimpah

- Advertisement -

BLORA, Radar Bojonegoro – Hasil panen padi Blora tahun lalu cukup melimpah. Dinas Pangan, Pertanian, Peternakan dan Perikanan (DP4) Blora mencatat, akhir tahun lalu hasil panen padi mencapai 549.723,25 ton dengan rerata 64,77 kuintal per hektare. Dengan kondisi itu Blora digadang mampu mendukung Indonesia menjadi lumbung pangan bersama 131 kabupaten lainnya.

 

Kepala DP4 Blora Gundala Wejasena menjelaskan, hasil panen padi memang cukup bagus. Sabtu lalu pihaknya juga melakukan panen raya di Desa Kentong Kecamatan Cepu. Itu bertujuan untuk mendorong peningkatan produktifitas pangan daerah dan stabilitas pangan nasional.

 

- Advertisement -

‘’Meningkatkan cadangan pangan nasional menjaga stabilitas harga gabah dan beras,’’ ujarnya.

 

Gundala melanjutkan, pihaknya optimistis para petani masih mampu menambah produktivitasnya. Sehingga kebijakan untuk impor beras tidak diperlukan.

 

‘’Secara nasional kita panen raya. Kita tidak perlu impor beras,” ungkapnya.

 

Wakil Bupati Blora Tri Yuli Setyowati mengatakan, dengan hasil panen sebanyak itu Blora siap mendukung Indonesia menjadi lumbung pangan dunia

 

‘’Dengan panen raya ini, Blora siap mendukung gagasan Presiden Joko Widodo untuk menjadikan Indonesia lumbung pangan dunia,” ujar Wabup sela-sela mengikuti panen padi nusantara satu juta Hektar di Desa Kentong, Kecamatan Cepu, Sabtu (11/3).

 

Dia mengajak para petani untuk selalu berinovasi sekaligus menggunakan pupuk organik dalam proses pertanian. Harapannya, agar produktivitas hasil pertanian di Kabupaten Blora meningkat dan menjaga kesuburan tanah.

 

‘’Harapan kami,bisa meningkatkan produktivitas dan cadangan pangan di Kabupaten Blora untuk mendukung perekonomian masyarakat Blora dan swasembada pangan Indonesia,’’pungkasnya. (luk/zim)

BLORA, Radar Bojonegoro – Hasil panen padi Blora tahun lalu cukup melimpah. Dinas Pangan, Pertanian, Peternakan dan Perikanan (DP4) Blora mencatat, akhir tahun lalu hasil panen padi mencapai 549.723,25 ton dengan rerata 64,77 kuintal per hektare. Dengan kondisi itu Blora digadang mampu mendukung Indonesia menjadi lumbung pangan bersama 131 kabupaten lainnya.

 

Kepala DP4 Blora Gundala Wejasena menjelaskan, hasil panen padi memang cukup bagus. Sabtu lalu pihaknya juga melakukan panen raya di Desa Kentong Kecamatan Cepu. Itu bertujuan untuk mendorong peningkatan produktifitas pangan daerah dan stabilitas pangan nasional.

 

- Advertisement -

‘’Meningkatkan cadangan pangan nasional menjaga stabilitas harga gabah dan beras,’’ ujarnya.

 

Gundala melanjutkan, pihaknya optimistis para petani masih mampu menambah produktivitasnya. Sehingga kebijakan untuk impor beras tidak diperlukan.

 

‘’Secara nasional kita panen raya. Kita tidak perlu impor beras,” ungkapnya.

 

Wakil Bupati Blora Tri Yuli Setyowati mengatakan, dengan hasil panen sebanyak itu Blora siap mendukung Indonesia menjadi lumbung pangan dunia

 

‘’Dengan panen raya ini, Blora siap mendukung gagasan Presiden Joko Widodo untuk menjadikan Indonesia lumbung pangan dunia,” ujar Wabup sela-sela mengikuti panen padi nusantara satu juta Hektar di Desa Kentong, Kecamatan Cepu, Sabtu (11/3).

 

Dia mengajak para petani untuk selalu berinovasi sekaligus menggunakan pupuk organik dalam proses pertanian. Harapannya, agar produktivitas hasil pertanian di Kabupaten Blora meningkat dan menjaga kesuburan tanah.

 

‘’Harapan kami,bisa meningkatkan produktivitas dan cadangan pangan di Kabupaten Blora untuk mendukung perekonomian masyarakat Blora dan swasembada pangan Indonesia,’’pungkasnya. (luk/zim)

Artikel Terkait

Most Read

Seragam Guru KB – TK Telan Rp 1,6 M

Perbaikan Sisakan 25 Hari

Ingatkan Kelayakan Perahu

Artikel Terbaru

Suka Mainkan Alat Musik

Sita Ratusan Botol Arak Bali

PPPK Baru Belum Terima THR

Tahun Ini Normalisasi 57 Embung


/