25.5 C
Bojonegoro
Thursday, March 23, 2023

Ajukan Perbaikan Jalan ke Provinsi dan Pusat

- Advertisement -

BLORA, Radar Bojonegoro – Pembangunan infrastruktur jalan di Blora masih menjadi pekerjaan rumah pemkab setempat. Mulai jalan nasional, provinsi, kabupaten, hingga jalan desa. Pemkab tengah mengusulkan perbaikan jalan itu ke provinsi dan pusat.

 

“Dissla kunjungan kerja kemarin, kami sampaikan ke presiden bahwa kondisi jalan di Kabupaten Blora masih ada yang rusak dan butuh dukungan anggaran dari pusat,” ungkapnya.

 

Arief  mengakui pihaknya mendorong Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Jawa Tengah untuk membangun jalan yang menghubungkan Blora, Purwodadi, hingga Semarang. Sebab, jalan provinsi tersebut kondisinya rusak. Sehingga, untuk menuju Semarang harus berputar melalui Ngawi.

- Advertisement -

Usulan anggaran ke DPU Jateng sekitar Rp 240 miliar untuk membangun jalan provinsi. Sedangkan, sekitar Rp 180 miliar untuk jalan kabupaten.

 

‘’Saat ini masih dalam pembahasan oleh pemerintah pusat dengan skema inpres jalan,’’ tuturnya.

 

Sebelumnya, Anggota Komisi II DPR RI Riyanta menyoroti kerusalan jalan provinsi di Blora. Dia menyarankan perlu adanya perbaikan sistem pengadaan barang dan jasa. Sebab, banyak oknum yang bermain anggaran dalam pengerjaan proyek fisik untuk perbaikan fasilitas umum khususnya jalan.

 

‘’Terkait pembenahan jalan, saya mendukung mendukung adanya jalan provinsi yang dimasukkan kedalam jalan inpres. Harapannya, tindakan tersebut mampu memaksimalkan jalan-jalan yang rusak. Apalagi jalan provinsi jika pemerintah pusat turun langsung ke lapangan,’’ terangnya. (hul/zim)

BLORA, Radar Bojonegoro – Pembangunan infrastruktur jalan di Blora masih menjadi pekerjaan rumah pemkab setempat. Mulai jalan nasional, provinsi, kabupaten, hingga jalan desa. Pemkab tengah mengusulkan perbaikan jalan itu ke provinsi dan pusat.

 

“Dissla kunjungan kerja kemarin, kami sampaikan ke presiden bahwa kondisi jalan di Kabupaten Blora masih ada yang rusak dan butuh dukungan anggaran dari pusat,” ungkapnya.

 

Arief  mengakui pihaknya mendorong Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Jawa Tengah untuk membangun jalan yang menghubungkan Blora, Purwodadi, hingga Semarang. Sebab, jalan provinsi tersebut kondisinya rusak. Sehingga, untuk menuju Semarang harus berputar melalui Ngawi.

- Advertisement -

Usulan anggaran ke DPU Jateng sekitar Rp 240 miliar untuk membangun jalan provinsi. Sedangkan, sekitar Rp 180 miliar untuk jalan kabupaten.

 

‘’Saat ini masih dalam pembahasan oleh pemerintah pusat dengan skema inpres jalan,’’ tuturnya.

 

Sebelumnya, Anggota Komisi II DPR RI Riyanta menyoroti kerusalan jalan provinsi di Blora. Dia menyarankan perlu adanya perbaikan sistem pengadaan barang dan jasa. Sebab, banyak oknum yang bermain anggaran dalam pengerjaan proyek fisik untuk perbaikan fasilitas umum khususnya jalan.

 

‘’Terkait pembenahan jalan, saya mendukung mendukung adanya jalan provinsi yang dimasukkan kedalam jalan inpres. Harapannya, tindakan tersebut mampu memaksimalkan jalan-jalan yang rusak. Apalagi jalan provinsi jika pemerintah pusat turun langsung ke lapangan,’’ terangnya. (hul/zim)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

Suka Mewarnai Pemandangan

Terungkap saat Disel Dijual di FB

Amankan Dua Motor tak Standar

Pikap v Motor, Bapak – Anak Tewas


/