DILIBAS ANGIN: Genteng dan plafon ambrol berpengaruh aktivitas kantor disdukcapil dan dinas PMPTSP MPP Blora terkendala. (RAHUL OSCARRA/RDR.BJN)
- Advertisement -
BLORA,Radar Bojonegoro – Para pegawai di gedung Mal Pelayanan Publik (MPP) Blora terlihat bahu-membahu memilah alat dan barang kantor masih bisa diselamatkan kemarin pagi (11/1). Memilah dokumen setelah atap kantor MPP alami kerusakan disapu angin kencang, Selasa (10/1) sore.
Angin kencang sekitar pukul 17.15 itu, kantor ditempati dinas penanaman modal dan pelayanan terpadu satu pintu (PMPTSP) dan dinas kependudukan dan catatan sipil (dindukcapil) setempat alami kerusakan cukup parah. Tidak ada korban jiwa, namun dipastikan mengganggu jalannya pelayanan dinas-dinas terkait.
Kepala Dindukcapil Blora Djoko Sulistiyono mengatakan, terpaksa menutup sementara layanan publik demi keamanan server. Pihaknya belum bisa memastikan kerugian ditafsir akibat kejadian ini.
Eko salah satu staf dindukcapil mengatakan, saat itu terjadi angin kencang kondisi kantor sudah kosong. Hanya beberapa staf saja yang masih tinggal. ‘’Beruntung itu sudah jam pulang jadi sepi tidak ada orang,’’ jelasnya.
Terlihat, banyak plafon hancur dan barang-barang elektronik seperti komputer dibersihkan. ‘’Instalasi listrik rusak, peralatan kantor juga kena imbasnya,’’ ungkapnya.
- Advertisement -
Menurutnya, kantor dinas PMPTSP yang berada di lantai dua MPP alami kerusakan paling parah daripada gedung kantor lainnya. ‘’Setahun yang lalu pernah seperti ini, tapi tahun ini paling parah,’’ tuturnya. (hul/rij)
BLORA,Radar Bojonegoro – Para pegawai di gedung Mal Pelayanan Publik (MPP) Blora terlihat bahu-membahu memilah alat dan barang kantor masih bisa diselamatkan kemarin pagi (11/1). Memilah dokumen setelah atap kantor MPP alami kerusakan disapu angin kencang, Selasa (10/1) sore.
Angin kencang sekitar pukul 17.15 itu, kantor ditempati dinas penanaman modal dan pelayanan terpadu satu pintu (PMPTSP) dan dinas kependudukan dan catatan sipil (dindukcapil) setempat alami kerusakan cukup parah. Tidak ada korban jiwa, namun dipastikan mengganggu jalannya pelayanan dinas-dinas terkait.
Kepala Dindukcapil Blora Djoko Sulistiyono mengatakan, terpaksa menutup sementara layanan publik demi keamanan server. Pihaknya belum bisa memastikan kerugian ditafsir akibat kejadian ini.
Eko salah satu staf dindukcapil mengatakan, saat itu terjadi angin kencang kondisi kantor sudah kosong. Hanya beberapa staf saja yang masih tinggal. ‘’Beruntung itu sudah jam pulang jadi sepi tidak ada orang,’’ jelasnya.
Terlihat, banyak plafon hancur dan barang-barang elektronik seperti komputer dibersihkan. ‘’Instalasi listrik rusak, peralatan kantor juga kena imbasnya,’’ ungkapnya.
- Advertisement -
Menurutnya, kantor dinas PMPTSP yang berada di lantai dua MPP alami kerusakan paling parah daripada gedung kantor lainnya. ‘’Setahun yang lalu pernah seperti ini, tapi tahun ini paling parah,’’ tuturnya. (hul/rij)