- Advertisement -
RANDUBLATUNG, Radar Bojonegoro – Rencananya Puskesmas lama Randublatung akan dibangun Rumah sakit umum daerah (RSUD) tahun depan. Saat ini masih proses pematangan perencanaan bangunan. Selain itu, pemkab tinjau beberapa aset milik daerah di Kecamatan Randublatung.
Bupati Arief Rohman mengungkapkan, rencana perkembangan kawasan wilayah selatan Kecamatan Randublatung. Wilayah selatan itu rencananya akan dijadikan pusat ekonomi, kebudayaan dan kesehatan. Saat ini, pemkab tengah meninjau aset daerah berupa gedung maupun tanah.
‘’Kami tetap berkomitmen untuk merealisasikan pekerjaan rumah pemkab, terutama bidang infrastruktur,’’ ungkapnya.
- Advertisement -
Bupati menjelaskan, salah satu pekerjaan rumah dalam bidang kesehatan yakni pembangunan RSUD di puskesmas lama Kecamatan Randublatung. Hal itu sebagai bentuk komitmen Pemkab Blora pemerataan pelayanan kesehatan di Kabupaten Blora.
‘’Sebagai bentuk komitmen pemerataan di bidang kesehatan, kami akan mengubah Puskesmas lama Randublatung menjadi RSUD. Setelah ini kami akan meninjau lokasi,’’ ucap Bupati Arief.
Badan Perencanaan, Pembangunan Daerah (Bappeda) Blora Mahbub Djunaidi menjelaskan, pembangunan rencana dilakukan tahun depan, dengan model RSUD tipe D. Sedangkan tahun ini dalam proses peninjauan dan perencanaan kebutuhan. ‘’Untuk RSUD di Randublatung dianggarkan pada 2023 mendatang,’’ tuturnya.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Blora Edi Widayat mengungkapkan, puskesmas di Kecamatan Randublatung akan ditingkatkan menjadi RSUD. Saat ini pihaknya sedang melakukan evaluasi penambahan kebutuhan rumah sakit menuju RS tipe D.
‘’Untuk standar puskesmas di sana (Randublatung) sudah mencukupi,’’ jelasnya. (luk/msu)
RANDUBLATUNG, Radar Bojonegoro – Rencananya Puskesmas lama Randublatung akan dibangun Rumah sakit umum daerah (RSUD) tahun depan. Saat ini masih proses pematangan perencanaan bangunan. Selain itu, pemkab tinjau beberapa aset milik daerah di Kecamatan Randublatung.
Bupati Arief Rohman mengungkapkan, rencana perkembangan kawasan wilayah selatan Kecamatan Randublatung. Wilayah selatan itu rencananya akan dijadikan pusat ekonomi, kebudayaan dan kesehatan. Saat ini, pemkab tengah meninjau aset daerah berupa gedung maupun tanah.
‘’Kami tetap berkomitmen untuk merealisasikan pekerjaan rumah pemkab, terutama bidang infrastruktur,’’ ungkapnya.
- Advertisement -
Bupati menjelaskan, salah satu pekerjaan rumah dalam bidang kesehatan yakni pembangunan RSUD di puskesmas lama Kecamatan Randublatung. Hal itu sebagai bentuk komitmen Pemkab Blora pemerataan pelayanan kesehatan di Kabupaten Blora.
‘’Sebagai bentuk komitmen pemerataan di bidang kesehatan, kami akan mengubah Puskesmas lama Randublatung menjadi RSUD. Setelah ini kami akan meninjau lokasi,’’ ucap Bupati Arief.
Badan Perencanaan, Pembangunan Daerah (Bappeda) Blora Mahbub Djunaidi menjelaskan, pembangunan rencana dilakukan tahun depan, dengan model RSUD tipe D. Sedangkan tahun ini dalam proses peninjauan dan perencanaan kebutuhan. ‘’Untuk RSUD di Randublatung dianggarkan pada 2023 mendatang,’’ tuturnya.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Blora Edi Widayat mengungkapkan, puskesmas di Kecamatan Randublatung akan ditingkatkan menjadi RSUD. Saat ini pihaknya sedang melakukan evaluasi penambahan kebutuhan rumah sakit menuju RS tipe D.
‘’Untuk standar puskesmas di sana (Randublatung) sudah mencukupi,’’ jelasnya. (luk/msu)