- Advertisement -
BLORA, Radar Bojonegoro – Dua desa di dekat Bandara Ngloram bakal dikonsep jadi wisata religi. Yakni Desa Jipang dan Desa Ngloram. Dua desa tersebut mempunyai potensi situs cagar budaya dan makam wali zaman dahulu seperti Gedong Ageng dan Sunan Ngudung.
Kepala Desa Jipang Ngadi mengatakan, potensi desanya bakal dikonsep wisata religi karena kaya dengan sejarah termasuk Makam Gedong Ageng. Saat ini menggandeng tim dari Pekalongan untuk menyeriusi konsep tersebut.
‘’Kami minta bantuan dari tim dari Pekalongan, membantu menata agar wisata religi ini bisa terealisasi,” jelasnya.
Ngadi berharap pemkab bantu mempercepat agar konsep wisata religi terealisasi. Cukup beralasan, karena wisata desa sedang dikembangkan dapat menunjang aktivasi Bandara Ngloram. ‘’Saat ini bandara sudah aktif kembali, agar dapat menunjang aktivasi bandara,” jelasnya.
Desanya, juga dibangun Alun-Alun Jipang dari bantuan anggaran provinsi senilai Rp 2,7 miliar. Tentu, ini menjdai penunjang wisata religi di desanya. Saat ini beberapa lapak dagangan warga sudah berdiri di depan situs cagar budaya Makam Gedong Ageng.
- Advertisement -
Sebelumnya, pemkab dalam rapat koordinasi Senin (30/1) lalu tengah menyiapkan destinasi wisata menunjang aktivasi bandara agar tetap berkelanjutan. Sekretaris Daerah (Sekda) Blora Komang Hede Irawadi berharap para pelaku wisata mulai berbenah dan menyiapkan paket-paket wisata. (luk/rij)
BLORA, Radar Bojonegoro – Dua desa di dekat Bandara Ngloram bakal dikonsep jadi wisata religi. Yakni Desa Jipang dan Desa Ngloram. Dua desa tersebut mempunyai potensi situs cagar budaya dan makam wali zaman dahulu seperti Gedong Ageng dan Sunan Ngudung.
Kepala Desa Jipang Ngadi mengatakan, potensi desanya bakal dikonsep wisata religi karena kaya dengan sejarah termasuk Makam Gedong Ageng. Saat ini menggandeng tim dari Pekalongan untuk menyeriusi konsep tersebut.
‘’Kami minta bantuan dari tim dari Pekalongan, membantu menata agar wisata religi ini bisa terealisasi,” jelasnya.
Ngadi berharap pemkab bantu mempercepat agar konsep wisata religi terealisasi. Cukup beralasan, karena wisata desa sedang dikembangkan dapat menunjang aktivasi Bandara Ngloram. ‘’Saat ini bandara sudah aktif kembali, agar dapat menunjang aktivasi bandara,” jelasnya.
Desanya, juga dibangun Alun-Alun Jipang dari bantuan anggaran provinsi senilai Rp 2,7 miliar. Tentu, ini menjdai penunjang wisata religi di desanya. Saat ini beberapa lapak dagangan warga sudah berdiri di depan situs cagar budaya Makam Gedong Ageng.
- Advertisement -
Sebelumnya, pemkab dalam rapat koordinasi Senin (30/1) lalu tengah menyiapkan destinasi wisata menunjang aktivasi bandara agar tetap berkelanjutan. Sekretaris Daerah (Sekda) Blora Komang Hede Irawadi berharap para pelaku wisata mulai berbenah dan menyiapkan paket-paket wisata. (luk/rij)
