24.8 C
Bojonegoro
Friday, March 31, 2023

Usulkan Mata Pelajaran Penghayat Kepercayaan

- Advertisement -

BLORA, Radar Bojonegoro – Para penghayat kepercayaan menginginkan mata pelajaran penghayat difasilitasi dalam pendidikan formal di sekolah. Hingga kini masih banyak sekolah yang belum mengetahui anak-anak para penghayat juga menimba ilmu di sekolah formal. Dinas Pendidikan (Disdik) Blora siap memfasilitasi muatan pembelajaran kepercayaan di sekolah formal.

 

Ketua Dewan Kebudayaan Daerah Blora Dalhar Muhammadun mengungkapkan, para penghayat butuh difasilitasi dalam mata pelajaran. Sebab, banyak anak-anak para penghayat sudah mengenyam pendidikan formal di sekolah.

 

- Advertisement -

‘’Harapan dari penghayat agar mata pelajaran agama itu juga bagi, mereka difasilitasi. Artinya ada jam untuk persolaan pengahayatan,’’ ujarnya.

 

Madun, sapaanya, mencontohkan, Sedulur Sikep atau penganut ajaran Samin Surosentiko. Anak-anak penghayat kepercayaan itu masih belum diberikan materi tersendiri. Masih ikut dalam pelajaran agama pada umumnya.

 

‘’Sekolah belum tahu anaknya merupakan pengahayatan. Belum terakomodir,’’ jelasnya.

 

Madun juga menjelaskan, dinas pendidikan (disdik) saat acara sarasehan kemarin (9/3) menyatakan siap mewadahi keinginan para penghayat. Beberapa solusi sudah dibicarakan. Seperti pemberian jam mata pelajaran penghayat. Namun tidak pada jam sekolah.

 

‘’Good will -nya sudah ada. Cuma di tingkat teknis gurunya siapa, tadi muncul usulan jamnya tidak di jamnya sekolah hari minggu,’’ terangnya.

 

Kepala Disdik Blora Aunur Rofiq melalui Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar Titik Umiyati mengungkapakan, pihaknya bakal menfasilitasi anak-anak penghayat kepercayaan di sekolah formal. Regulasinya telah tertuang dalam Permendikbud Nomor 27 Tahun 2016 Tentang Pelayanan Hak Belajar Pendidikan Kepercayaan Bagi Peserta Didik Dengan Latar Belakang Aliran Kepercayaan Setiap Satuan Pendidikan.

 

‘’Tinggal nanti teknisnya di daerah. Kami akan bersurat kepada pimpinan terlebih dahulu,’’ terangnya. (luk/zim)

BLORA, Radar Bojonegoro – Para penghayat kepercayaan menginginkan mata pelajaran penghayat difasilitasi dalam pendidikan formal di sekolah. Hingga kini masih banyak sekolah yang belum mengetahui anak-anak para penghayat juga menimba ilmu di sekolah formal. Dinas Pendidikan (Disdik) Blora siap memfasilitasi muatan pembelajaran kepercayaan di sekolah formal.

 

Ketua Dewan Kebudayaan Daerah Blora Dalhar Muhammadun mengungkapkan, para penghayat butuh difasilitasi dalam mata pelajaran. Sebab, banyak anak-anak para penghayat sudah mengenyam pendidikan formal di sekolah.

 

- Advertisement -

‘’Harapan dari penghayat agar mata pelajaran agama itu juga bagi, mereka difasilitasi. Artinya ada jam untuk persolaan pengahayatan,’’ ujarnya.

 

Madun, sapaanya, mencontohkan, Sedulur Sikep atau penganut ajaran Samin Surosentiko. Anak-anak penghayat kepercayaan itu masih belum diberikan materi tersendiri. Masih ikut dalam pelajaran agama pada umumnya.

 

‘’Sekolah belum tahu anaknya merupakan pengahayatan. Belum terakomodir,’’ jelasnya.

 

Madun juga menjelaskan, dinas pendidikan (disdik) saat acara sarasehan kemarin (9/3) menyatakan siap mewadahi keinginan para penghayat. Beberapa solusi sudah dibicarakan. Seperti pemberian jam mata pelajaran penghayat. Namun tidak pada jam sekolah.

 

‘’Good will -nya sudah ada. Cuma di tingkat teknis gurunya siapa, tadi muncul usulan jamnya tidak di jamnya sekolah hari minggu,’’ terangnya.

 

Kepala Disdik Blora Aunur Rofiq melalui Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar Titik Umiyati mengungkapakan, pihaknya bakal menfasilitasi anak-anak penghayat kepercayaan di sekolah formal. Regulasinya telah tertuang dalam Permendikbud Nomor 27 Tahun 2016 Tentang Pelayanan Hak Belajar Pendidikan Kepercayaan Bagi Peserta Didik Dengan Latar Belakang Aliran Kepercayaan Setiap Satuan Pendidikan.

 

‘’Tinggal nanti teknisnya di daerah. Kami akan bersurat kepada pimpinan terlebih dahulu,’’ terangnya. (luk/zim)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

Koleksi 50 Boneka di Rumah

Diparkir di Kos, Motor Raib

Amankan Pengedar SS di Pantura


/