23.8 C
Bojonegoro
Friday, June 9, 2023

Larang Menjaring di Embung Rowo, Blora Bebaskan Memancing

- Advertisement -

BLORA, Radar Bojonegoro – Para pemancing di Embung Rowo Keluraan Karangjati, Kecamatan Kota mulai ramai saat sore. Tahun ini embung diisi 6 ribu ikan jenis nila dan patin, penambahan dilakukan bertahap.

 

Menurut Mustakim, salah satu pemancing, ikan lebih suka diberi umpan cacing tanah dibanding pelet.

 

“Pancingan ikannya agak sulit di embung ini, setiap sore sama teman, biasanya juga sendiri,” ungkapnya saat ditemui sekitar embung.

- Advertisement -

 

Embung tersebut selain digunakan warga untuk menyalurkan hobi memancing, juga digunakan keluarga untuk bersantai. Sebab, di sebelah pojok embung tersedia taman kecil. Selain itu, embung juga dikelilingi warung.

 

Sementara itu, Kabid Perikanan Dinas Pangan, Pertanian, Peternakan dan Perikanan (DP4) Blora Tulus Setyono mengungkapkan, tahun ini embung Rowo ditaburi 6 ribu benih ikan, yakni seribu ikan patin dan 5 ribu ikan nila.

 

Masyarakat bebas untuk mengggambil ikan, namun tidak boleh pakai jaring, sebaliknya harus dipancing. “Tahun depan akan kami tambahh jenis ikan tombro di embung,” ungkapnya.

 

Tulus mengungkapkan, selain menjadi destinasi pemancingan, embung juga menjadi penyuplai air di lahan persawaan sekitarnya, dan tempat wisata bagi keluarga.

 

Sebab, di sekitarnya juga tersedia tempat kuliner berjajar di timur embung. “Kami juga mengharap di embung-embung lain juga bisa dimanfaatkan masyarakat,” jelasnya.

 

Selain itu, saat ini juga fokus pada kelompok pembudidaya ikan daerah. Dari data yang dimiliki dinasnya terdapat 73 pembudidaya ikan, sedangkan kelompok pengolahnya baru 7 kelompok dan 10 kelompok nelayan tangkap. “Kami terus dampingi, untuk perkembangan ikan di daerah,” tuturnya. (luk/msu)

BLORA, Radar Bojonegoro – Para pemancing di Embung Rowo Keluraan Karangjati, Kecamatan Kota mulai ramai saat sore. Tahun ini embung diisi 6 ribu ikan jenis nila dan patin, penambahan dilakukan bertahap.

 

Menurut Mustakim, salah satu pemancing, ikan lebih suka diberi umpan cacing tanah dibanding pelet.

 

“Pancingan ikannya agak sulit di embung ini, setiap sore sama teman, biasanya juga sendiri,” ungkapnya saat ditemui sekitar embung.

- Advertisement -

 

Embung tersebut selain digunakan warga untuk menyalurkan hobi memancing, juga digunakan keluarga untuk bersantai. Sebab, di sebelah pojok embung tersedia taman kecil. Selain itu, embung juga dikelilingi warung.

 

Sementara itu, Kabid Perikanan Dinas Pangan, Pertanian, Peternakan dan Perikanan (DP4) Blora Tulus Setyono mengungkapkan, tahun ini embung Rowo ditaburi 6 ribu benih ikan, yakni seribu ikan patin dan 5 ribu ikan nila.

 

Masyarakat bebas untuk mengggambil ikan, namun tidak boleh pakai jaring, sebaliknya harus dipancing. “Tahun depan akan kami tambahh jenis ikan tombro di embung,” ungkapnya.

 

Tulus mengungkapkan, selain menjadi destinasi pemancingan, embung juga menjadi penyuplai air di lahan persawaan sekitarnya, dan tempat wisata bagi keluarga.

 

Sebab, di sekitarnya juga tersedia tempat kuliner berjajar di timur embung. “Kami juga mengharap di embung-embung lain juga bisa dimanfaatkan masyarakat,” jelasnya.

 

Selain itu, saat ini juga fokus pada kelompok pembudidaya ikan daerah. Dari data yang dimiliki dinasnya terdapat 73 pembudidaya ikan, sedangkan kelompok pengolahnya baru 7 kelompok dan 10 kelompok nelayan tangkap. “Kami terus dampingi, untuk perkembangan ikan di daerah,” tuturnya. (luk/msu)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru


/