- Advertisement -
BLORA, Radar Bojonegoro – Setelah beberapa bulan tutup, semua pasar hewan di Blora kembali dibuka kemarin (5/8). Pertimbangannya setelah menuntaskan 11.000 vaksinasi dosis pertama penyakit mulut dan kuku (PMK).
Dosis kedua akan diambil minggu depan, dengan jumlah lebih banyak sekitar 14.000 dosis. “Mempertimbangkan perekonomian masyarakat terutama peternak dapat tumbuh,” kata Kepala Pasar Daerah Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Dindagkop UKM) Blora Soni Supriyanto.
Dia menjelaskan, beroperasinya pawas hewan setelah ada kesepakatan dengan dinas peternakan. Pembukaan tersebut juga berdasar petunjuk bupati. Meski telah dibuka, dia mematsikan, hewan yang masuk pasar harus dalam kondisi sehat.
- Advertisement -
Juga, pengetatan hewan ternak dari luar daerah. Salah satunya harus mengantongi surat keterangan kesehatan hewan. Selain itu, petugas juga melakukan pengecekan hewan di pasar. “Juga ada penyemprotan disinfektan pada hewan ternak dan kendaraan pengangkutnya,” tuturnya. (luk/rij)
BLORA, Radar Bojonegoro – Setelah beberapa bulan tutup, semua pasar hewan di Blora kembali dibuka kemarin (5/8). Pertimbangannya setelah menuntaskan 11.000 vaksinasi dosis pertama penyakit mulut dan kuku (PMK).
Dosis kedua akan diambil minggu depan, dengan jumlah lebih banyak sekitar 14.000 dosis. “Mempertimbangkan perekonomian masyarakat terutama peternak dapat tumbuh,” kata Kepala Pasar Daerah Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Dindagkop UKM) Blora Soni Supriyanto.
Dia menjelaskan, beroperasinya pawas hewan setelah ada kesepakatan dengan dinas peternakan. Pembukaan tersebut juga berdasar petunjuk bupati. Meski telah dibuka, dia mematsikan, hewan yang masuk pasar harus dalam kondisi sehat.
- Advertisement -
Juga, pengetatan hewan ternak dari luar daerah. Salah satunya harus mengantongi surat keterangan kesehatan hewan. Selain itu, petugas juga melakukan pengecekan hewan di pasar. “Juga ada penyemprotan disinfektan pada hewan ternak dan kendaraan pengangkutnya,” tuturnya. (luk/rij)