- Advertisement -
AKSI perusakan yang dilakukan Mufi d Mubarok, membuat penyidik kepolisian harus bergerak cepat. Namun, hingga senin (5/3) kepolisian belum bisa membeber motif perusakan yang dilakukan pemuda asal Desa/Kecamatan Tunjungan tersebut.
Namun, Kapolres Blora AKBP Saptono bergegas memerintahkan penyidik, agar segera mengecek kejiwaan pelaku. Sehingga, pelaku dibawa ke rumah sakit (RS) di Grobokan, untuk memeriksakan kejiwaan. Rumah sakit tersebut terdapat dokter jiwa atau psikiater.
Kapolres mengatakan, penyidik juga menemukan keanehan pada pelaku. Karena pelaku tidak mau bicara. “Dan cerita dari orang tua pelaku juga ada keanehan dalam tingkah laku,” ujar Saptono. Sehingga, sampai saat ini Kapolres masih belum bisa menyimpulkan apapun yang terjadi pada pelaku. “Jadi nanti kita tunggu hasilnya dari dokter,” ujarnya.
AKSI perusakan yang dilakukan Mufi d Mubarok, membuat penyidik kepolisian harus bergerak cepat. Namun, hingga senin (5/3) kepolisian belum bisa membeber motif perusakan yang dilakukan pemuda asal Desa/Kecamatan Tunjungan tersebut.
Namun, Kapolres Blora AKBP Saptono bergegas memerintahkan penyidik, agar segera mengecek kejiwaan pelaku. Sehingga, pelaku dibawa ke rumah sakit (RS) di Grobokan, untuk memeriksakan kejiwaan. Rumah sakit tersebut terdapat dokter jiwa atau psikiater.
Kapolres mengatakan, penyidik juga menemukan keanehan pada pelaku. Karena pelaku tidak mau bicara. “Dan cerita dari orang tua pelaku juga ada keanehan dalam tingkah laku,” ujar Saptono. Sehingga, sampai saat ini Kapolres masih belum bisa menyimpulkan apapun yang terjadi pada pelaku. “Jadi nanti kita tunggu hasilnya dari dokter,” ujarnya.