23.9 C
Bojonegoro
Wednesday, March 22, 2023

Pembangun Jalan. Pakai Opsi Kemitraan, Berharap Terealisasi

- Advertisement -

BLO RA, Radar Bojonegoro – Empat ruas jalan yang hendak diajukan perbaikan ke Pemkab Bo jonegoro mulai disurvei. Kemarin (4/11) perwakilan dari Pemkab Blora dan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga Bojonegoro beserta Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) kemarin (4/11) pengecekan lokasi.

Empat ruas jalan dengan total panjang 11, 7 kilometer itu ditaksir membutuhkan anggaran Rp 50 miliar. Meliputi Peningkatan Jalan Menden-Ketuwan panjang nya 4,7 kilometer dengan anggaran Rp 24 miliar. Jalan Mulyorejo-Ngloram target 1,2 kilometer anggaran Rp 6,5 miliar. Jalan Ngloram-Sidorejo 1,7 km, anggaran Rp 8,5 miliar. Serta peningkatan Jalan Nglanjuk- Kapuan 4 kilometer anggaran Rp 11 miliar.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Blora Samgautama Karnajaya mengatakan, tindak lanjut pertemuan Bupati Arief Rohman dan Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah pada Rabu (3/11) kemarin terkait bantuan pembangunan jalan dari Medalem menuju Bandara Ngloram. ‘’Hari ini (kemarin, Red) kami bersama dinas PU dan Bappeda Bojonegoro melihat langsung ruas jalan yang kami ajukan, dan kebutuhan anggaran Rp 50 miliar itu,’’ ujarnya.

Setelah survei ini, pihaknya berharap dari dinas PU Bojonegoro bisa menyepakatinya. Karena memang pengajuan dalam ruas jalan tersebut karena tindak lanjut kerja sama kemitraan setelah pembangunan Jembatan Tembusan Bojonegoro-Blora (TBB) awal 2021 lalu. Kerja sama itu ada tidak lanjut, dengan harapan dari TBB sampai Bandara Ngloram jalan bagus . “Karena kemitraan ini Pemkab Bojonegoro bisa memahami Blora yang memang tidak memiliki anggaran yang besar untuk membangun ruas jalan tersebut,’’ ujarnya.

Setidaknya, tutur Samga utama , perjuangan Pemkab Blora untuk mendapatkan dana bagi hasil minyak dan gas bumi (DBH Migas) Blok Cepu juga sangat sulit . Padahal awalnya jika Pemkab Blora bisa mendapat kan DBH Migas bisa untuk membangun infrastruktur, terutama jalan.

- Advertisement -

Untuk pengajuan anggaran pembangunan jalan ini di harapkan bisa masuk di APBD 2022 nanti. Sehingga pembangu nan bisa dilakukan. ‘’Jika anggarannya bisa turun APBD 2022, anggaran DAK bisa dialokasikan untuk pembangunn jalan di ruas lain,’’ jelasnya. Sebelumnya disebutkan Rp 90 miliar untuk pembangunan jalan tersebut. Yang benar hanya Rp 50 miliar.

___________________________

Reporter: M. Mhfudz Muntaha

Redaktur: Khorij Zaenal Asrori

BLO RA, Radar Bojonegoro – Empat ruas jalan yang hendak diajukan perbaikan ke Pemkab Bo jonegoro mulai disurvei. Kemarin (4/11) perwakilan dari Pemkab Blora dan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga Bojonegoro beserta Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) kemarin (4/11) pengecekan lokasi.

Empat ruas jalan dengan total panjang 11, 7 kilometer itu ditaksir membutuhkan anggaran Rp 50 miliar. Meliputi Peningkatan Jalan Menden-Ketuwan panjang nya 4,7 kilometer dengan anggaran Rp 24 miliar. Jalan Mulyorejo-Ngloram target 1,2 kilometer anggaran Rp 6,5 miliar. Jalan Ngloram-Sidorejo 1,7 km, anggaran Rp 8,5 miliar. Serta peningkatan Jalan Nglanjuk- Kapuan 4 kilometer anggaran Rp 11 miliar.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Blora Samgautama Karnajaya mengatakan, tindak lanjut pertemuan Bupati Arief Rohman dan Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah pada Rabu (3/11) kemarin terkait bantuan pembangunan jalan dari Medalem menuju Bandara Ngloram. ‘’Hari ini (kemarin, Red) kami bersama dinas PU dan Bappeda Bojonegoro melihat langsung ruas jalan yang kami ajukan, dan kebutuhan anggaran Rp 50 miliar itu,’’ ujarnya.

Setelah survei ini, pihaknya berharap dari dinas PU Bojonegoro bisa menyepakatinya. Karena memang pengajuan dalam ruas jalan tersebut karena tindak lanjut kerja sama kemitraan setelah pembangunan Jembatan Tembusan Bojonegoro-Blora (TBB) awal 2021 lalu. Kerja sama itu ada tidak lanjut, dengan harapan dari TBB sampai Bandara Ngloram jalan bagus . “Karena kemitraan ini Pemkab Bojonegoro bisa memahami Blora yang memang tidak memiliki anggaran yang besar untuk membangun ruas jalan tersebut,’’ ujarnya.

Setidaknya, tutur Samga utama , perjuangan Pemkab Blora untuk mendapatkan dana bagi hasil minyak dan gas bumi (DBH Migas) Blok Cepu juga sangat sulit . Padahal awalnya jika Pemkab Blora bisa mendapat kan DBH Migas bisa untuk membangun infrastruktur, terutama jalan.

- Advertisement -

Untuk pengajuan anggaran pembangunan jalan ini di harapkan bisa masuk di APBD 2022 nanti. Sehingga pembangu nan bisa dilakukan. ‘’Jika anggarannya bisa turun APBD 2022, anggaran DAK bisa dialokasikan untuk pembangunn jalan di ruas lain,’’ jelasnya. Sebelumnya disebutkan Rp 90 miliar untuk pembangunan jalan tersebut. Yang benar hanya Rp 50 miliar.

___________________________

Reporter: M. Mhfudz Muntaha

Redaktur: Khorij Zaenal Asrori

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru


/