- Advertisement -
BLORA, Radar Bojonegoro – Sinar terang mulai meredup. Lembayung sore membuka petang. Namun, Martianus tampak cekatan menata Kopi Onthel. Gelas-gelas tertata rapi, ada yang dicantolkan di sisi atas gerobak.
Alat-alat roaster kopi ditata. Asap air mendidih mengepul dari samping gerobak dekat setir sepeda. Martianus sibuk menyajikan minuman di Kopi Onthel. Para pemuda bergantian duduk santai memesan sambil nongkrong.
Bertempat di pojok Alun-Alun Blora, gerobak onthel dengan alat brewing kopi premium menjadi sorotan anak-anak muda. Martianus konsisten menggeluti khazanah perkopian meski sebelumnya sempat dihantam pandemi.
- Advertisement -
Kopi Nice Dream menjadi suguhan. Perpaduan antara kopi, susu, gula aren. Saat diseruput, wedang kopi ini terasa gurih. Dikemas di atas onthel dan berada di kaki lima (PKL).
Martianus mengatakan, konsisten dengan resep perkopian setelah sering mengikuti festival-festival kopi. Hanya, pandemi lalu membuat dunia perkopian redup seketika. Namun, Kopi Onthel masih eksis. ‘’Terpenting konsisten. Berharap setelah ini banyak festival kopi agar bergeliat kembali,’’ jelasnya.
Fafa pelanggan Kopi Onthel mengatakan, penggagas pertama kopi berbahan premium dan kopi brewing pertama yang disajikan dari atas Onthel. Konsepnya tongkrongan ala kaki lima. (hul/rij)
BLORA, Radar Bojonegoro – Sinar terang mulai meredup. Lembayung sore membuka petang. Namun, Martianus tampak cekatan menata Kopi Onthel. Gelas-gelas tertata rapi, ada yang dicantolkan di sisi atas gerobak.
Alat-alat roaster kopi ditata. Asap air mendidih mengepul dari samping gerobak dekat setir sepeda. Martianus sibuk menyajikan minuman di Kopi Onthel. Para pemuda bergantian duduk santai memesan sambil nongkrong.
Bertempat di pojok Alun-Alun Blora, gerobak onthel dengan alat brewing kopi premium menjadi sorotan anak-anak muda. Martianus konsisten menggeluti khazanah perkopian meski sebelumnya sempat dihantam pandemi.
- Advertisement -
Kopi Nice Dream menjadi suguhan. Perpaduan antara kopi, susu, gula aren. Saat diseruput, wedang kopi ini terasa gurih. Dikemas di atas onthel dan berada di kaki lima (PKL).
Martianus mengatakan, konsisten dengan resep perkopian setelah sering mengikuti festival-festival kopi. Hanya, pandemi lalu membuat dunia perkopian redup seketika. Namun, Kopi Onthel masih eksis. ‘’Terpenting konsisten. Berharap setelah ini banyak festival kopi agar bergeliat kembali,’’ jelasnya.
Fafa pelanggan Kopi Onthel mengatakan, penggagas pertama kopi berbahan premium dan kopi brewing pertama yang disajikan dari atas Onthel. Konsepnya tongkrongan ala kaki lima. (hul/rij)