- Advertisement -
BLORA, Radar Bojonegoro – Sepihan biji jagung berhamburan mulai diusung kembali ke bak truk kemarin (3/2). Truk gandeng bermuatan 20 ton jagung itu terguling saat menghindari mobil di depannya di tikungan tajam Hutan Cabak Blora.
‘’Kejadianya jam satu malam gerimis dan ada kabut. Jalan gak kelihatan. Pas saat di tikungan tajam ke bawah itu ada mobil di depan, saya menghidar akhirnya bak gandeng belakang terguling,” kata Hariyanto sopir truk saat ditemui di lokasi kemarin (3/2).
Di lokasi terdapat rambu dipasang menandakan ada tikungan. Hari berharap sepanjang jalanan hutan sebaiknya diberi penerangan secara keseluruhan untuk meminimalisir kejadian laka ketika malam.
- Advertisement -
Truk dikendarainya melaju dari timur dengan muatan 20 ton jagung diangkut dari Bojonegoro. Tidak ada korban kejadian tersebut, hanya jagung akan dikirim ke Jakarta tumpah di selatan jalan Hutan Cabak Blora. ‘’Ini tumpahan jagung baru mulai diangkut kembali ke bak truk,” jelasnya sambil mengatur lau lintas agar tidak macet.
Ia bersama pihak Perhutani bergantian mengatur kendaraan melintas. ‘’Sudah ditangani polisi, saya sudah laporkan,” tuturnya.
Salah satu petugas Perhutani KPH Cepu turut membantu itu mengaku mengetahui kejadian tersebut setelah diberi informasi kepolisian. ‘’Saya juga kaget dikabari polisi ada kejadian ini, akhirnya saya diminta mengawalnya,” ujar lelaki tidak ingin disebutkan namanya tersebut. (luk/rij)
BLORA, Radar Bojonegoro – Sepihan biji jagung berhamburan mulai diusung kembali ke bak truk kemarin (3/2). Truk gandeng bermuatan 20 ton jagung itu terguling saat menghindari mobil di depannya di tikungan tajam Hutan Cabak Blora.
‘’Kejadianya jam satu malam gerimis dan ada kabut. Jalan gak kelihatan. Pas saat di tikungan tajam ke bawah itu ada mobil di depan, saya menghidar akhirnya bak gandeng belakang terguling,” kata Hariyanto sopir truk saat ditemui di lokasi kemarin (3/2).
Di lokasi terdapat rambu dipasang menandakan ada tikungan. Hari berharap sepanjang jalanan hutan sebaiknya diberi penerangan secara keseluruhan untuk meminimalisir kejadian laka ketika malam.
- Advertisement -
Truk dikendarainya melaju dari timur dengan muatan 20 ton jagung diangkut dari Bojonegoro. Tidak ada korban kejadian tersebut, hanya jagung akan dikirim ke Jakarta tumpah di selatan jalan Hutan Cabak Blora. ‘’Ini tumpahan jagung baru mulai diangkut kembali ke bak truk,” jelasnya sambil mengatur lau lintas agar tidak macet.
Ia bersama pihak Perhutani bergantian mengatur kendaraan melintas. ‘’Sudah ditangani polisi, saya sudah laporkan,” tuturnya.
Salah satu petugas Perhutani KPH Cepu turut membantu itu mengaku mengetahui kejadian tersebut setelah diberi informasi kepolisian. ‘’Saya juga kaget dikabari polisi ada kejadian ini, akhirnya saya diminta mengawalnya,” ujar lelaki tidak ingin disebutkan namanya tersebut. (luk/rij)
