23.2 C
Bojonegoro
Friday, June 9, 2023

Artys Kembali Unggul dalam Survei, Dipilih Karena Berpengalaman

- Advertisement -

Radar Bojonegoro – Pasangan Arief Rohman – Tri Yuli Setyowati (Artys) kembali unggul dalam hasil survei. Kali ini dua lembaga survei, yakni, Pandhawa Research, dan Pusat Studi Demokrasi dan HAM (PusDeHAM), paslon 02 itu paling unggul dibanding paslon lain.

Kini pasangan yang diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), PDI Perjuangan, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Perindo, dan PAN semakin optimis. Apalagi hari pemungutan suara tinggal sepekan. 

Hasil survei dipublikasi dalam konferensi pers kemarin (2/12) di Rumah Makan Mekarsari Blora. Hasil survei dari Pandhawa Research berkantor pusat di Jl. Simatupang Jakarta Selatan ini menyampaikan, bahwa indikator tingkat dukungan kepada pasangan calon bupati dan calon wakil bupati di Blora ada yang turun dan ada yang naik.

Pasangan nomor urut 01 Dwi Astutiningsih – Riza Yudha Prasetya (Asri) yang diusung Partai Demokrat, Golkar, dan Hanura. Pada September lalu memperoleh tingkat dukungan 2,7 persen, dan hasil terbaru naik menjadi 9,3 persen di November ini.

Sedangkan pasangan nomor 02 Arief Rohman – Tri Yuli Setyowati (Artys) pada September lalu mendapatkan tingkat dukungan 46,8 persen, kemudian di November ini meningkat menjadi 59,3 persen.

- Advertisement -

Selanjutnya untuk pasangan nomor 03 Umi Kulsum – Agus Sugiyanto (Umat) pada September 2020 memperoleh tingkat dukungan 25 persen, dan pada November ini menurun menjadi 20,2 persen.

Untuk jumlah pemilih yang belum memutuskan pilihan, atau merahasiakan pilihannya sekitar 23,5 persen pada September, dan turun menjadi 11,1 persen di November. Angka 11 persen ini masih sangat mungkin diperebutkan oleh ketiga pasangan calon.

Sedangkan untuk indikator tingkat pengenalan di November, lembaga survei Pandhawa Research menyampaikan datanya, untuk calon bupati nomor 01 Dwi Astutiningsih mendapatkan angka 51 persen, calon bupati nomor 02 Arief Rohman mendapatkan angka 91,6 persen, dan calon bupati nomor 03 Umi Kulsum mendapatkan angka 70,2 persen.

Kemudian untuk calon wakil bupatinya, nomor urut 01 Riza Yudha Prasetya mendapatkan tingkat pengenalan 46,1 persen, nomor urut 02 Tri Yuli Setyowati mendapatkan 69,3 persen, dan nomor urut 03 Agus Sugianto dengan 52,4 persen. ‘’Penelitian yang dilakukan Pandhawa Research ini dilaksanakan pada tanggal 23-26 November 2020, dengan teknik multistage random sampling,’’ ujar Grenseng, perwakilan Pandhawa Research.

Berjumlah 440 responden tersebar di seluruh wilayah Blora. Pengambilan data dilakukan dengan teknik wawancara tatap muka responden menggunakan kuesioner. ‘’Margin of error sebesar kurang lebih 4,8 persen,’’ ucapnya. 

Selanjutnya, lembaga survey Pusat Studi Demokrasi dan HAM (PusDeHAM) mengeluarkan hasil penelitian dengan mengambil indikator tingkat popularitas kandidat dan elektabilitas pasangan calon. 

Untuk indikator popularitas, PusDeHAM menempatkan Arief Rohman sebagai calon Bupati paling populer dengan angka 96,4 persen. Disusul Umi Kulsum 91,5 persen, dan Dwi Astutiningsih 64,9 persen. 

Adapun popularitas calon wakil bupati, paling  tinggi Tri Yuli Setyowati sebanyak 70,3 persen, disusul Agus Sugiyanto sebanyak 61,8 persen, dan Riza Yudha Prasetia sebanyak 55,1 persen.

Sedangkan tingkat elektabilitas pasangan calon, menempatkan pasangan ARTYS dengan raihan angka 58,8 persen, disusul pasangan UMAT sebanyak 29,4 persen, kemudian pasangan ASRI 5,5 persen, serta menyisakan 6,3 persen suara yang belum menentukan pilihan.

Pusat Studi Demokrasi dan HAM (PusDeHAM) dalam melaksanakan penelitiannya mengambil data pada 24 Oktober sampai 2 November di seluruh wilayah Desa dan Kelurahan se Kabupaten Blora, kepada penduduk berusia 17 tahun ke atas, atau sudah menikah.

‘’Jumlah sample yang kami ambil sebanyak 1000 responden dengan margin of error sekitar 3 persen. Metode penarikan sample yang digunakan adalah sample acak bertahap (multistage random sampling) berdasarkan wilayah desa dan kelurahan se Kabupaten Blora, kemudian diambil unit di bawahnya seperti dukuh, RW, RT dan seterusnya hingga terpilih responden yang akan diwawancarai,’’ terang Veri Dwi Susanto, perwakilan PusDeHAM.

Melihat hal tersebut, pasangan ARTYS ketika melaksanakan konferensi pers mengaku puas, dan akan menjadikan hasil ini sebagai dasar langkah kedepan agar saat hari H pemungutan suara nanti, bisa memperoleh suara maksimal.

‘’Meskipun angka survei menempatkan kita unggul, namun hasil survei ini jangan sampai membuat kita lengah dan merasa puas,’’ ujar Arief Rohman yang didampingi Tri Yuli Setyowati. 

Menurutnya, mesin harus semakin panas di hari-hari terakhir. Dirinya mengajak untuk terus bergerak bersama, meyakinkan masyarakat mencoblos nomor 02 pada 9 Desember 2020. ‘’Bismillah, mohon doa restunya, kita targetkan bisa mendulang suara sebanyak 55 hingga 60 persen,’’ tukasnya. 

Radar Bojonegoro – Pasangan Arief Rohman – Tri Yuli Setyowati (Artys) kembali unggul dalam hasil survei. Kali ini dua lembaga survei, yakni, Pandhawa Research, dan Pusat Studi Demokrasi dan HAM (PusDeHAM), paslon 02 itu paling unggul dibanding paslon lain.

Kini pasangan yang diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), PDI Perjuangan, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Perindo, dan PAN semakin optimis. Apalagi hari pemungutan suara tinggal sepekan. 

Hasil survei dipublikasi dalam konferensi pers kemarin (2/12) di Rumah Makan Mekarsari Blora. Hasil survei dari Pandhawa Research berkantor pusat di Jl. Simatupang Jakarta Selatan ini menyampaikan, bahwa indikator tingkat dukungan kepada pasangan calon bupati dan calon wakil bupati di Blora ada yang turun dan ada yang naik.

Pasangan nomor urut 01 Dwi Astutiningsih – Riza Yudha Prasetya (Asri) yang diusung Partai Demokrat, Golkar, dan Hanura. Pada September lalu memperoleh tingkat dukungan 2,7 persen, dan hasil terbaru naik menjadi 9,3 persen di November ini.

Sedangkan pasangan nomor 02 Arief Rohman – Tri Yuli Setyowati (Artys) pada September lalu mendapatkan tingkat dukungan 46,8 persen, kemudian di November ini meningkat menjadi 59,3 persen.

- Advertisement -

Selanjutnya untuk pasangan nomor 03 Umi Kulsum – Agus Sugiyanto (Umat) pada September 2020 memperoleh tingkat dukungan 25 persen, dan pada November ini menurun menjadi 20,2 persen.

Untuk jumlah pemilih yang belum memutuskan pilihan, atau merahasiakan pilihannya sekitar 23,5 persen pada September, dan turun menjadi 11,1 persen di November. Angka 11 persen ini masih sangat mungkin diperebutkan oleh ketiga pasangan calon.

Sedangkan untuk indikator tingkat pengenalan di November, lembaga survei Pandhawa Research menyampaikan datanya, untuk calon bupati nomor 01 Dwi Astutiningsih mendapatkan angka 51 persen, calon bupati nomor 02 Arief Rohman mendapatkan angka 91,6 persen, dan calon bupati nomor 03 Umi Kulsum mendapatkan angka 70,2 persen.

Kemudian untuk calon wakil bupatinya, nomor urut 01 Riza Yudha Prasetya mendapatkan tingkat pengenalan 46,1 persen, nomor urut 02 Tri Yuli Setyowati mendapatkan 69,3 persen, dan nomor urut 03 Agus Sugianto dengan 52,4 persen. ‘’Penelitian yang dilakukan Pandhawa Research ini dilaksanakan pada tanggal 23-26 November 2020, dengan teknik multistage random sampling,’’ ujar Grenseng, perwakilan Pandhawa Research.

Berjumlah 440 responden tersebar di seluruh wilayah Blora. Pengambilan data dilakukan dengan teknik wawancara tatap muka responden menggunakan kuesioner. ‘’Margin of error sebesar kurang lebih 4,8 persen,’’ ucapnya. 

Selanjutnya, lembaga survey Pusat Studi Demokrasi dan HAM (PusDeHAM) mengeluarkan hasil penelitian dengan mengambil indikator tingkat popularitas kandidat dan elektabilitas pasangan calon. 

Untuk indikator popularitas, PusDeHAM menempatkan Arief Rohman sebagai calon Bupati paling populer dengan angka 96,4 persen. Disusul Umi Kulsum 91,5 persen, dan Dwi Astutiningsih 64,9 persen. 

Adapun popularitas calon wakil bupati, paling  tinggi Tri Yuli Setyowati sebanyak 70,3 persen, disusul Agus Sugiyanto sebanyak 61,8 persen, dan Riza Yudha Prasetia sebanyak 55,1 persen.

Sedangkan tingkat elektabilitas pasangan calon, menempatkan pasangan ARTYS dengan raihan angka 58,8 persen, disusul pasangan UMAT sebanyak 29,4 persen, kemudian pasangan ASRI 5,5 persen, serta menyisakan 6,3 persen suara yang belum menentukan pilihan.

Pusat Studi Demokrasi dan HAM (PusDeHAM) dalam melaksanakan penelitiannya mengambil data pada 24 Oktober sampai 2 November di seluruh wilayah Desa dan Kelurahan se Kabupaten Blora, kepada penduduk berusia 17 tahun ke atas, atau sudah menikah.

‘’Jumlah sample yang kami ambil sebanyak 1000 responden dengan margin of error sekitar 3 persen. Metode penarikan sample yang digunakan adalah sample acak bertahap (multistage random sampling) berdasarkan wilayah desa dan kelurahan se Kabupaten Blora, kemudian diambil unit di bawahnya seperti dukuh, RW, RT dan seterusnya hingga terpilih responden yang akan diwawancarai,’’ terang Veri Dwi Susanto, perwakilan PusDeHAM.

Melihat hal tersebut, pasangan ARTYS ketika melaksanakan konferensi pers mengaku puas, dan akan menjadikan hasil ini sebagai dasar langkah kedepan agar saat hari H pemungutan suara nanti, bisa memperoleh suara maksimal.

‘’Meskipun angka survei menempatkan kita unggul, namun hasil survei ini jangan sampai membuat kita lengah dan merasa puas,’’ ujar Arief Rohman yang didampingi Tri Yuli Setyowati. 

Menurutnya, mesin harus semakin panas di hari-hari terakhir. Dirinya mengajak untuk terus bergerak bersama, meyakinkan masyarakat mencoblos nomor 02 pada 9 Desember 2020. ‘’Bismillah, mohon doa restunya, kita targetkan bisa mendulang suara sebanyak 55 hingga 60 persen,’’ tukasnya. 

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru


/