23.7 C
Bojonegoro
Saturday, June 3, 2023

Menggerakkan Ekonomi Kreatif

BFW Batik Blora Naik Kelas, Semakin Berkualitas

- Advertisement -

BLORA, Radar Bojonegoro – Gelaran Blora Fashion Week (BFW) 2022 yang dilaksanakan selama 3 hari berturut-turut untuk memeriahkan Hari Batik Nasional, sukses menampilkan keberagaman batik khas Blora.

 

Di hari ketiga, Minggu (2/10) yang bertepatan dengan Hari Batik Nasional, Bupati dan jajaran Forkopimda pun ikut turun menjadi model untuk memeragakan potensi Batik Blora.

 

Tampil menawan dengan balutan batik karya Een Productions yang dikombinasikan dengan kain ecoprint, Bupati H. Arief Rohman, S.IP., M.Si., pun tampak serasi berjalan di atas catwalk bersama istri, Hj. Ainia Shalichah, SH., M.Pd.AUD., M.Pd.BI. Begitu juga dengan Wakil Bupati Tri Yuli Setyowati, ST., MM., bersama suami, Yusuf Ismail.

- Advertisement -

 

Kemudian ada Kapolres, Dandim, Kajari, Ketua DPRD, Ketua PN, Ketua PA hingga Sekda. Semuanya menampilkan aneka model pakaian dengan bahan dasar Batik Blora karya UKM lokal.

 

“Baru pertama kali jalan di catwalk jadi model fashion show Batik. Agak grogi tadi, tapi ya mengalir all out melihat antusiasme penonton yang semangat. Ini memperlihatkan bahwa potensi Batik Blora luar biasa dan beragam,” ucap Bupati Arief.

 

“Motifnya beragam tentang potensi alam dan seni budaya Blora. Secara kualitas juga semakin bagus. Desainernya juga tak kalah kreatif. Kami yakin melalui event seperti ini Batik Blora semakin naik kelas dan berkualitas. Kedepan kita ingin acara seperti ini bisa jadi agenda tahunan untuk memperingati Hari Batik Nasional,” ucap Bupati.

 

Tidak hanya menggerakkan sektor UKM Batik dan desainer saja. Menurut Bupati, event BFW ini juga menggerakkan kebangkitan ekonomi kreatif yang ada di Kabupaten Blora.

 

“Banyak pihak yang terlibat dalam acara ini, mulai dari puluhan perajin batik, desainer, penjahit, jasa tata rias, model, dekorasi, sound system, fotografer, videografer, hingga puluhan UKM yang turut membuka stan pameran dan berjualan di Jalan Alun-alun Utara. Ekonomi masyarakat ikut berputar, belum lagi jasa parkir dan permainan anak yang ada di Alun-alun. Top keren..!!,” tambah Bupati.

 

Bupati juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu kelancaran event BFW selama 3 hari mulai Jumat (30/9) lalu hingga selesai.

 

Usai fashion show Bupati dan Forkopimda, BFW ditutup dengan lomba fashion show karyawan karyawan OPD se Kabupaten Blora dengan mengangkat tema fashion batik casual. (adv)

BLORA, Radar Bojonegoro – Gelaran Blora Fashion Week (BFW) 2022 yang dilaksanakan selama 3 hari berturut-turut untuk memeriahkan Hari Batik Nasional, sukses menampilkan keberagaman batik khas Blora.

 

Di hari ketiga, Minggu (2/10) yang bertepatan dengan Hari Batik Nasional, Bupati dan jajaran Forkopimda pun ikut turun menjadi model untuk memeragakan potensi Batik Blora.

 

Tampil menawan dengan balutan batik karya Een Productions yang dikombinasikan dengan kain ecoprint, Bupati H. Arief Rohman, S.IP., M.Si., pun tampak serasi berjalan di atas catwalk bersama istri, Hj. Ainia Shalichah, SH., M.Pd.AUD., M.Pd.BI. Begitu juga dengan Wakil Bupati Tri Yuli Setyowati, ST., MM., bersama suami, Yusuf Ismail.

- Advertisement -

 

Kemudian ada Kapolres, Dandim, Kajari, Ketua DPRD, Ketua PN, Ketua PA hingga Sekda. Semuanya menampilkan aneka model pakaian dengan bahan dasar Batik Blora karya UKM lokal.

 

“Baru pertama kali jalan di catwalk jadi model fashion show Batik. Agak grogi tadi, tapi ya mengalir all out melihat antusiasme penonton yang semangat. Ini memperlihatkan bahwa potensi Batik Blora luar biasa dan beragam,” ucap Bupati Arief.

 

“Motifnya beragam tentang potensi alam dan seni budaya Blora. Secara kualitas juga semakin bagus. Desainernya juga tak kalah kreatif. Kami yakin melalui event seperti ini Batik Blora semakin naik kelas dan berkualitas. Kedepan kita ingin acara seperti ini bisa jadi agenda tahunan untuk memperingati Hari Batik Nasional,” ucap Bupati.

 

Tidak hanya menggerakkan sektor UKM Batik dan desainer saja. Menurut Bupati, event BFW ini juga menggerakkan kebangkitan ekonomi kreatif yang ada di Kabupaten Blora.

 

“Banyak pihak yang terlibat dalam acara ini, mulai dari puluhan perajin batik, desainer, penjahit, jasa tata rias, model, dekorasi, sound system, fotografer, videografer, hingga puluhan UKM yang turut membuka stan pameran dan berjualan di Jalan Alun-alun Utara. Ekonomi masyarakat ikut berputar, belum lagi jasa parkir dan permainan anak yang ada di Alun-alun. Top keren..!!,” tambah Bupati.

 

Bupati juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu kelancaran event BFW selama 3 hari mulai Jumat (30/9) lalu hingga selesai.

 

Usai fashion show Bupati dan Forkopimda, BFW ditutup dengan lomba fashion show karyawan karyawan OPD se Kabupaten Blora dengan mengangkat tema fashion batik casual. (adv)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

Lebih Suka Belajar Bersama

Terus Bersinergi dengan Media


/