BLORA, Radar Bojonegoro – Pemkab Blora tahun ini menganggarkan hibah pembangunan kantor Mapolres Blora. Yakni, pembangunan dua lantai dengan anggaran sekitar Rp 8,9 miliar. Bangunan berada di halaman tengah. Lelang dilakukan Desember, Januari diperkirakan teken kontrak.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Blora Samgautama Karnajaya mengatakan, pembangunan gedung dua lantai. Bentuknya berupa hibah, menunjang fasilitas polres.
“Sekitar Rp 8 miliaran. Berupa bangunan, lantai dua di polres,” jelasnya.
Menurutnya, bangunan dua lantai tersebut akan dibangun di bagian tengah kantor kepolisian. Proses lelang dimulai lebih awal. Desember 2022 lalu sudah dimasukan dalam layanan pengadaan secara elektronik (LPSE). ‘’Pintu masuk, nanti berada di tengah dua lantai ke belakang. Lelang dilakukan Desember, agar Januari penandatanganan kontrak,” tambahnya.
Berdasar laman LPSE Blorakab, hingga kemarin (2/1) sudah ada 38 rekanan merebutkan proyek tersebut. Namun, hanya dua rekanan menawar, yakni CV Senopati Perkasa dengan penawaran Rp 8,4 miliar dan CV Tehnik Olah Pratama dengan penawaran Rp 8,7 miliar.
Menurut Samgautama, pihaknya tidak ikut campur terkait proses lelang proyek hibah bangunan polres. Sebab kewenangan pihak pengadaan barang dan jasa (PBJ). ‘’Kalau siapa yang nawar itu PBJ, saya kan tidak boleh campur tangan itu, karena memang saya tidak tahu,” tuturnya.
Dia menambahkan, Desember ini ada tiga pekerjaan sudah lelang. Selain gedung maporles, juga pekerjaan fisik Kunduran-Todanan dengan Rp 28 miliar bersumber dari dana alokasi khusus (DAK). Dan pengurukan untuk kejaksaan negeri Rp 2,5 miliar. (luk/rij)