- Advertisement -
BLORA – Setelah dianggap terlambat, Dinas Kesehatan (Dinkes) Blora akhirnya melaksanakan tes kesehatan kepada calon jamaah haji (CJH) pada Senin (2/4) hari ini. Tes ini sangat menentukan bagi calon tamu Allah untuk bisa berangkat ke Tanah Suci. Sebab, hasil istithaah atau kemampuan kesehatan menjadi syarat untuk pelunasan biaya pelaksanaan ibadah haji (BPIH) di bank pembayaran haji.
Pelunasan BPIH dimulai 5 April mendatang. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Blora Henny Indriyanti mengatakan, tes kesehatan CJH dilaksanakan mitra dinkes, yakni Patamedia pada Senin hari ini. Henny mengakui, dinkes baru bisa melaksanakan tes hari ini karena menyangkut kesiapan rekanan. Menurut dia, rekanan yang memiliki peranti lengkap untuk cek up kesehatan.
Mulai rontgen hingga dokter spesialis. Diterangkan Henny, kriteria tes kesehatan CJH sangat ketat. Jamaah yang lumpuh atau sakit menular dipastikan tidak bisa dinyatakan istithaah kesehatan. Sementara itu, Kasi Penyelengaraan Umrah dan Haji Kemenag Blora Dwiyanto mengatakan, hasil istithaah kesehatan untuk CJH menjadi salah satu syarat untuk pelunasan BPIH.
Itu yang membedakan dengan ketentuan haji tahun sebelumnya. Terkait tes kesehatan, dia berharap dinkes setempat mempercepat prosesnya, karena jadwal pelunasan BPIH sangat mepet. Batas terakhir pembayaran 20 April.
BLORA – Setelah dianggap terlambat, Dinas Kesehatan (Dinkes) Blora akhirnya melaksanakan tes kesehatan kepada calon jamaah haji (CJH) pada Senin (2/4) hari ini. Tes ini sangat menentukan bagi calon tamu Allah untuk bisa berangkat ke Tanah Suci. Sebab, hasil istithaah atau kemampuan kesehatan menjadi syarat untuk pelunasan biaya pelaksanaan ibadah haji (BPIH) di bank pembayaran haji.
Pelunasan BPIH dimulai 5 April mendatang. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Blora Henny Indriyanti mengatakan, tes kesehatan CJH dilaksanakan mitra dinkes, yakni Patamedia pada Senin hari ini. Henny mengakui, dinkes baru bisa melaksanakan tes hari ini karena menyangkut kesiapan rekanan. Menurut dia, rekanan yang memiliki peranti lengkap untuk cek up kesehatan.
Mulai rontgen hingga dokter spesialis. Diterangkan Henny, kriteria tes kesehatan CJH sangat ketat. Jamaah yang lumpuh atau sakit menular dipastikan tidak bisa dinyatakan istithaah kesehatan. Sementara itu, Kasi Penyelengaraan Umrah dan Haji Kemenag Blora Dwiyanto mengatakan, hasil istithaah kesehatan untuk CJH menjadi salah satu syarat untuk pelunasan BPIH.
Itu yang membedakan dengan ketentuan haji tahun sebelumnya. Terkait tes kesehatan, dia berharap dinkes setempat mempercepat prosesnya, karena jadwal pelunasan BPIH sangat mepet. Batas terakhir pembayaran 20 April.