- Advertisement -
PETERNAKAN ternyata menjadi tumpuan ekonomi beberapa warga Blora. Banyak warga beternak sapi, bahkan terdapat kampung ternak. Sekretaris Desa Kadengan Dwiyanto mengatakan, banyak sapi milik warganya terjangkit virus LSD dan tersebar di tujuh dusun wilayahnya. Ia memperkirakan jumlahnya sekitar ratusan sapi terjangkit virus LSD. ‘’Mayoritas peternak sapi untuk menopang ekonomi,” ucapnya.
Dwiyanto menjelaskan, sudah ada petugas kesehatan hewan turun ke lapangan mengecek kondisi sapi-sapi di wilayahnya. ‘’Cek (kesehatan sapi) oleh dokter hewan. Ada juga dari dinas menunjuk salah satu mantri di Kecamatan Randublatung untuk mengurusinya,” jelasnya.
Wagiman salah satu warga Desa Kadengan mengaku dua sapinya tidak terjangkit LSD, tapi dirinya masih khawatir. Sebab, di dusun lain sapi warga sudah banyak terjangkit. ‘’Alhamdulillah sehat semua. Tapi juga khawatir jika LSD ini masih ada, juga ada PMK. Tapi, sapi di peternakan kami sudah dapat vaksin,” jelasnya. (luk/rij)
PETERNAKAN ternyata menjadi tumpuan ekonomi beberapa warga Blora. Banyak warga beternak sapi, bahkan terdapat kampung ternak. Sekretaris Desa Kadengan Dwiyanto mengatakan, banyak sapi milik warganya terjangkit virus LSD dan tersebar di tujuh dusun wilayahnya. Ia memperkirakan jumlahnya sekitar ratusan sapi terjangkit virus LSD. ‘’Mayoritas peternak sapi untuk menopang ekonomi,” ucapnya.
Dwiyanto menjelaskan, sudah ada petugas kesehatan hewan turun ke lapangan mengecek kondisi sapi-sapi di wilayahnya. ‘’Cek (kesehatan sapi) oleh dokter hewan. Ada juga dari dinas menunjuk salah satu mantri di Kecamatan Randublatung untuk mengurusinya,” jelasnya.
Wagiman salah satu warga Desa Kadengan mengaku dua sapinya tidak terjangkit LSD, tapi dirinya masih khawatir. Sebab, di dusun lain sapi warga sudah banyak terjangkit. ‘’Alhamdulillah sehat semua. Tapi juga khawatir jika LSD ini masih ada, juga ada PMK. Tapi, sapi di peternakan kami sudah dapat vaksin,” jelasnya. (luk/rij)