26.9 C
Bojonegoro
Monday, March 27, 2023

Konsep Wisata Juga Suguhkan Panorama Alam

Fokus Kajian Lintasan Loco Tour

- Advertisement -

BLORA, Radar Bojonegoro – Loco Tour bakal dikonsep wisata perjalanan naik kereta api dengan pemandangan alam hutan Blora. Tim penyusunan kajian jalur kereta ditugaskan menyelaraskan dengan master plan. Dua hari kedepan masih fokus kajian lintasan dari Cepu hingga Gubug Payung.

 

Kepala Badan Perencanaan, Pembangunan Daerah (Bappeda) Blora Mahbub Djunaidi menjelaskan, minggu ini tim penyusun kajian fokus menelaah jalur lintasan kereta pengangkut kayu zaman Belanda milik Perhutani.

 

‘’Dua hari ini mengkaji lintasannya, Brug Brosot itu salah satu lintasan nanti akan ada pemandangan bisa disaksikan penumpang ketika ada di atas,” jelasnya.

- Advertisement -

Dia menjelaskan, laporan akhir diperkirakan tiga bulan ke depan. Tim akan mengkaji studi kelayakan jalur, lalu diselaraskan dengan master plan Loco Tour. Jika bisa terealisasi akan berdampak sektor pariwisata dan perekonomian daerah. ‘’Tiga bulan berikutnya baru laporan akhir, Loco Tour menjadi ikonnya Blora mendukung pariwisata dan ekonomi kreatif,” paparnya. Berdasar laporan tim konsultan, lanskap wisata Loco Tour bakal memaksimalkan panorama alam dan hutan.

 

Mahbub belum bisa menentukan terkait jumlah anggaran merealisasikan wisata tersebut hingga tuntas. Pemkab sudah bekerja sama dengan Perhutani untuk pemanfaatan jalur tersebut, juga pembangunan rest area di sekitar Brug Brosot.

‘’Kalkulasi dananya masih menunggu, pemkab sudah mou dengan Perhutani untuk pengelolaan itu,” ujarnya.

 

Administratur (Adm) KPH Cepu Mustopo membenarkan jika Perhutani sepakat kerja sama mengaktifkan kembali jalur loco yang saat ini tidak difungsikan. Sinergi mendorong pengembangan wisata dan sejarah di daerah. (luk/rij)

BLORA, Radar Bojonegoro – Loco Tour bakal dikonsep wisata perjalanan naik kereta api dengan pemandangan alam hutan Blora. Tim penyusunan kajian jalur kereta ditugaskan menyelaraskan dengan master plan. Dua hari kedepan masih fokus kajian lintasan dari Cepu hingga Gubug Payung.

 

Kepala Badan Perencanaan, Pembangunan Daerah (Bappeda) Blora Mahbub Djunaidi menjelaskan, minggu ini tim penyusun kajian fokus menelaah jalur lintasan kereta pengangkut kayu zaman Belanda milik Perhutani.

 

‘’Dua hari ini mengkaji lintasannya, Brug Brosot itu salah satu lintasan nanti akan ada pemandangan bisa disaksikan penumpang ketika ada di atas,” jelasnya.

- Advertisement -

Dia menjelaskan, laporan akhir diperkirakan tiga bulan ke depan. Tim akan mengkaji studi kelayakan jalur, lalu diselaraskan dengan master plan Loco Tour. Jika bisa terealisasi akan berdampak sektor pariwisata dan perekonomian daerah. ‘’Tiga bulan berikutnya baru laporan akhir, Loco Tour menjadi ikonnya Blora mendukung pariwisata dan ekonomi kreatif,” paparnya. Berdasar laporan tim konsultan, lanskap wisata Loco Tour bakal memaksimalkan panorama alam dan hutan.

 

Mahbub belum bisa menentukan terkait jumlah anggaran merealisasikan wisata tersebut hingga tuntas. Pemkab sudah bekerja sama dengan Perhutani untuk pemanfaatan jalur tersebut, juga pembangunan rest area di sekitar Brug Brosot.

‘’Kalkulasi dananya masih menunggu, pemkab sudah mou dengan Perhutani untuk pengelolaan itu,” ujarnya.

 

Administratur (Adm) KPH Cepu Mustopo membenarkan jika Perhutani sepakat kerja sama mengaktifkan kembali jalur loco yang saat ini tidak difungsikan. Sinergi mendorong pengembangan wisata dan sejarah di daerah. (luk/rij)

Artikel Terkait

Most Read

Jual Motor, Dibayar Upal

Kuda Messi Keledai Emosi

Rekap Kecamatan Berakhir 1 Mei

Artikel Terbaru

PPPK Baru Belum Terima THR

Tahun Ini Normalisasi 57 Embung

Realisasi Parkir Masih Rendah

Minta Lebih Getol Gaet Investor


/