25.5 C
Bojonegoro
Friday, June 2, 2023

Kepala Jantan Lebih Kecil

- Advertisement -

SEBELUM beternak ball phyton, maka pehobi ular harus mengetahui jenis kelaminnya lebih dulu. Salah satu caranya, menggunakan bantuan alat probe. Bila alat itu masuknya lebih dalam berarti ular tersebut jenis jantan.

‘’Jika melihat secara visual, kalau jantan kepalanya lebih kecil dari betina,’’ jelas Alfian.

Untuk perkawinan, ular jantan dan betina bisa digabungkan. Namun, ada kriterianya. Ball phyton betina harus berumur 2,5 tahun dengan berat badan minimal 1,5 kg. Ular jantannya berumur 1,5 tahun seberat minimal 600 gram.

‘’ Sebaiknya yang jantan tidak di-push makan. Jika obesitas, dia tidak mau kawin,’’ jelasnya bapak satu anak ini.

Berdasarkan pengalamannya, lanjut Alfian, dia menggabungkan ular jantan dan betina selama tiga hari. Tiga hari berikutnya dipisah. Jika ekor jantan berada dibawah ekor betina, berarti perkawinan berhasil.

- Advertisement -

Selanjutnya, tinggal dilihat ular betina mogok makan atau tidak. Jika mogok makan, maka menandakan ular itu membawa telur. ‘’Kemudian dipisahkan, tidak digabungkan lagi, kemudian bertelur,’’ tuturnya.

Setelah itu, telur di inkubasi menggunakan media box sterofoam.  Disiapkan tempat telur yang kedap udara dengan alas telur memakai perlit atau vermikulit. Suhu idealnya 31,5 – 32,5 derajat celcius. ‘’Saya mengecek dengan thermometer,’’ katanya.

Menurut Alfian, jika telur sudah berumur 45 hari dan ada tanda – tanda pergerakan embrio, maka bisa dilakukan cutting. Dia menyobek bagian atas telur  untuk anakan phyton tidak bisa keluar.

‘’Untuk umur ular ini  10 sampai 15 tahun dengan perawatan yang baik,’’ ucapnya. (sip/yan)

SEBELUM beternak ball phyton, maka pehobi ular harus mengetahui jenis kelaminnya lebih dulu. Salah satu caranya, menggunakan bantuan alat probe. Bila alat itu masuknya lebih dalam berarti ular tersebut jenis jantan.

‘’Jika melihat secara visual, kalau jantan kepalanya lebih kecil dari betina,’’ jelas Alfian.

Untuk perkawinan, ular jantan dan betina bisa digabungkan. Namun, ada kriterianya. Ball phyton betina harus berumur 2,5 tahun dengan berat badan minimal 1,5 kg. Ular jantannya berumur 1,5 tahun seberat minimal 600 gram.

‘’ Sebaiknya yang jantan tidak di-push makan. Jika obesitas, dia tidak mau kawin,’’ jelasnya bapak satu anak ini.

Berdasarkan pengalamannya, lanjut Alfian, dia menggabungkan ular jantan dan betina selama tiga hari. Tiga hari berikutnya dipisah. Jika ekor jantan berada dibawah ekor betina, berarti perkawinan berhasil.

- Advertisement -

Selanjutnya, tinggal dilihat ular betina mogok makan atau tidak. Jika mogok makan, maka menandakan ular itu membawa telur. ‘’Kemudian dipisahkan, tidak digabungkan lagi, kemudian bertelur,’’ tuturnya.

Setelah itu, telur di inkubasi menggunakan media box sterofoam.  Disiapkan tempat telur yang kedap udara dengan alas telur memakai perlit atau vermikulit. Suhu idealnya 31,5 – 32,5 derajat celcius. ‘’Saya mengecek dengan thermometer,’’ katanya.

Menurut Alfian, jika telur sudah berumur 45 hari dan ada tanda – tanda pergerakan embrio, maka bisa dilakukan cutting. Dia menyobek bagian atas telur  untuk anakan phyton tidak bisa keluar.

‘’Untuk umur ular ini  10 sampai 15 tahun dengan perawatan yang baik,’’ ucapnya. (sip/yan)

Artikel Terkait

Most Read

Pertandingan Krusial Resmi Ditunda

3 Hari, 2 Orang Tewas Kesetrum

Artikel Terbaru

Lebih Suka Belajar Bersama

Terus Bersinergi dengan Media


/