24.7 C
Bojonegoro
Saturday, June 3, 2023

Desa Sumberarum Potensi Wisata Alami

Satu Desa Miliki Tujuh Gua

- Advertisement -

BOJONEGORO, Radar Bojonegoro – Satu desa, memiliki tujuh gua. Anugerah alam dimiliki Desa Sumberarum, Kecamatan Dander, ini berpotensi menjadi wisata andalan. Meliputi Gua Sumur, Gua Lawa, Gua Munggah, Gua Cumpleng, Gua Payung, Gue Pule, dan Gua Lawang. Pemerintah desa (pemdes) berupaya menjadikan wisata gua. Hanya, masih terkendala akses jalan dan anggaran.

“Ada tiga berpotensi tempat wisata. Yaitu Gua Sumur, Gua Lowo, dan Gua Lawang,” tutur Kepala Desa (Kades) Sumberarum Vinsensius Sugeng kemarin (16/12).

Menurut dia, sejak 1990-an sudah ada wisatawan lokal berkunjung ke gua-gua tersebut. Tapi, karena tidak terawat jadi kondisinya terbengkalai. “Gua-gua di Sumberarum ini berpotensi menjadi tempat wisata karena masih alami. Dan, tidak semua desa memiliki gua. Selain itu, bentuknya unik dan tempatnya sejuk,” ujarnya.

Tiga gua potensi tempat wisata karena memiliki keunikan. Gua Sumur memiliki keunikan bentuknya seperti sumur. Di dalam gua terdapat sumber air tidak pernah habis. Sumber air dimanfaatkan warga, termasuk pengairan sawah.

Gua Lowo memiliki keunikan bentuknya menjorok ke dalam. Jika dilihat dari luar kelihatan kecil. Namun, ruangan di dalam gua lebar dan sejuk. “Diberi nama Gua Lowo karena dulu di dalam gua ada banyak kelelawar dan menjadi sarang,” ujar Sugeng sapaannya.

- Advertisement -

Keunikan Gua Lawang terdapat bentuk guanya seperti pintu gerbang. Lebar 6 meter dan tinggi 3 meter. Bagian atas gua terbuka dan tidak memiliki atap. “Saya setuju kalau gua-gua dijadikan tempat wisata karena bisa membuka lapangan pekerjaan warga sekitar,” ujar Winarti, warga Dusun Gua Sumur, Desa Sumberarum.

“Saya mendukung, asal tidak mengganggu dan merusak tanaman petani di sekitar karena letak Gua Sumur ini di tengah-tengah persawahan warga,” jelas Murtini, Kepala Dusun Gua Sumur.

Menurut Sugeng, kendala akses membuat gua-gua tersebut terbengkalai. “Untuk akses menuju gua sumur proses perbaikan, tapi akses gua-gua lainnya belum bisa dianggarkan,” tambahnya.

Pemdes Sumberarum berharap gua-gua tersebut bisa dikelola baik dan mendapat sentuhan dari Pemkab Bojonegoro untuk perbaikan jalan. Juga anggaran penunjang, seperti pembuatan gazebo. (ewi/rij)

BOJONEGORO, Radar Bojonegoro – Satu desa, memiliki tujuh gua. Anugerah alam dimiliki Desa Sumberarum, Kecamatan Dander, ini berpotensi menjadi wisata andalan. Meliputi Gua Sumur, Gua Lawa, Gua Munggah, Gua Cumpleng, Gua Payung, Gue Pule, dan Gua Lawang. Pemerintah desa (pemdes) berupaya menjadikan wisata gua. Hanya, masih terkendala akses jalan dan anggaran.

“Ada tiga berpotensi tempat wisata. Yaitu Gua Sumur, Gua Lowo, dan Gua Lawang,” tutur Kepala Desa (Kades) Sumberarum Vinsensius Sugeng kemarin (16/12).

Menurut dia, sejak 1990-an sudah ada wisatawan lokal berkunjung ke gua-gua tersebut. Tapi, karena tidak terawat jadi kondisinya terbengkalai. “Gua-gua di Sumberarum ini berpotensi menjadi tempat wisata karena masih alami. Dan, tidak semua desa memiliki gua. Selain itu, bentuknya unik dan tempatnya sejuk,” ujarnya.

Tiga gua potensi tempat wisata karena memiliki keunikan. Gua Sumur memiliki keunikan bentuknya seperti sumur. Di dalam gua terdapat sumber air tidak pernah habis. Sumber air dimanfaatkan warga, termasuk pengairan sawah.

Gua Lowo memiliki keunikan bentuknya menjorok ke dalam. Jika dilihat dari luar kelihatan kecil. Namun, ruangan di dalam gua lebar dan sejuk. “Diberi nama Gua Lowo karena dulu di dalam gua ada banyak kelelawar dan menjadi sarang,” ujar Sugeng sapaannya.

- Advertisement -

Keunikan Gua Lawang terdapat bentuk guanya seperti pintu gerbang. Lebar 6 meter dan tinggi 3 meter. Bagian atas gua terbuka dan tidak memiliki atap. “Saya setuju kalau gua-gua dijadikan tempat wisata karena bisa membuka lapangan pekerjaan warga sekitar,” ujar Winarti, warga Dusun Gua Sumur, Desa Sumberarum.

“Saya mendukung, asal tidak mengganggu dan merusak tanaman petani di sekitar karena letak Gua Sumur ini di tengah-tengah persawahan warga,” jelas Murtini, Kepala Dusun Gua Sumur.

Menurut Sugeng, kendala akses membuat gua-gua tersebut terbengkalai. “Untuk akses menuju gua sumur proses perbaikan, tapi akses gua-gua lainnya belum bisa dianggarkan,” tambahnya.

Pemdes Sumberarum berharap gua-gua tersebut bisa dikelola baik dan mendapat sentuhan dari Pemkab Bojonegoro untuk perbaikan jalan. Juga anggaran penunjang, seperti pembuatan gazebo. (ewi/rij)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

Lebih Suka Belajar Bersama

Terus Bersinergi dengan Media


/