- Advertisement -
Catatan waktu 8.80 detik mengantarkan Jenita Azwatul Khorin meraih medali emas pada Kejuaraan Daerah Atletik Se-Jawa Timur Tahun 2022 beberapa hari lalu di Magetan pada nomor lari 60 meter (m).
RIKA RATMAWATI, Lamongan
SEJAK kelas 4 SD, Jenita mengenal dunia atletik. Latihan rutin mengantarkannya meraih sejumlah prestasi. Tak hanya di nomor lari. Dia pernah meraih juara 2 di nomor lompat jauh pada kejurkab. Di Popda Jatim, Jenita yang tampil di nomor lompat jangkit, meraih juara 3.
- Advertisement -
Sementara di nomor lari, Jenita menjuarai kejurkab tahun lalu lari 100 m dan kejuaraan atletik Unesa di nomor 60 m.
Jenita senang mengikuti berbagai kejuaraan. Setiap berlomba dengan atlet lain, maka pengalamannya bertambah. Kemampuannya juga bisa meningkat. Selain itu, tentu saja kekuatan otot, daya tahan tubuh, dan kecepatannya lebih baik lagi.
‘’Kalau selama latihan tidak ada masalah. Justru kendala nonteknis seperti jarak lokasi latihan dan cuaca yang tidak mendukung,” ujar pelajar asal Dusun Katar, Desa/Kecamatan Ngimbang ini.
Jenita mengenang di masa kecil saat dirinya melakukan sprint. Kebetulan aksi itu dilakukan pada jam olahraga di sekitar sekolahnya yang berdekatan dengan lokasi latihan para atlet dari cabor atletik. Kecepatannya berlari ternyata menarik perhatian salah satu pelatih atletik. Pelatih tersebut kemudian mendatanginya SD dan mengajaknya bergabung. “Saya ikut saja karena memang cita-cita menjadi atlet, ternyata ada yang membantu mengasah kemampuan,” terang pelari yang kini tercatat sebagai siswa SMAN 1 Kedungpring itu.
Jenita pernah diajak tinggal di rumah pelatih karena jarak tempuh tempat latihan dan rumahnya jauh. Sekarang, lokasi latihannya dekat. Dia bisa latihan dua kali sehari.
Porsi latihan itu bertambah tiga kali sehari menjelang kejuaraan. Kedua orang tuanya mendukung Jenita yang ditangani pelatih Zuhri Agus Wakhid. Apalagi, Jenita sudah menunjukkan prestasi dengan meraih medali emas. “Orang tua mendukung dan terus mendoakan yang terbaik untuk anaknya,” tutur putri pasangan Khoiri dan Lani itu. (*/yan)
Catatan waktu 8.80 detik mengantarkan Jenita Azwatul Khorin meraih medali emas pada Kejuaraan Daerah Atletik Se-Jawa Timur Tahun 2022 beberapa hari lalu di Magetan pada nomor lari 60 meter (m).
RIKA RATMAWATI, Lamongan
SEJAK kelas 4 SD, Jenita mengenal dunia atletik. Latihan rutin mengantarkannya meraih sejumlah prestasi. Tak hanya di nomor lari. Dia pernah meraih juara 2 di nomor lompat jauh pada kejurkab. Di Popda Jatim, Jenita yang tampil di nomor lompat jangkit, meraih juara 3.
- Advertisement -
Sementara di nomor lari, Jenita menjuarai kejurkab tahun lalu lari 100 m dan kejuaraan atletik Unesa di nomor 60 m.
Jenita senang mengikuti berbagai kejuaraan. Setiap berlomba dengan atlet lain, maka pengalamannya bertambah. Kemampuannya juga bisa meningkat. Selain itu, tentu saja kekuatan otot, daya tahan tubuh, dan kecepatannya lebih baik lagi.
‘’Kalau selama latihan tidak ada masalah. Justru kendala nonteknis seperti jarak lokasi latihan dan cuaca yang tidak mendukung,” ujar pelajar asal Dusun Katar, Desa/Kecamatan Ngimbang ini.
Jenita mengenang di masa kecil saat dirinya melakukan sprint. Kebetulan aksi itu dilakukan pada jam olahraga di sekitar sekolahnya yang berdekatan dengan lokasi latihan para atlet dari cabor atletik. Kecepatannya berlari ternyata menarik perhatian salah satu pelatih atletik. Pelatih tersebut kemudian mendatanginya SD dan mengajaknya bergabung. “Saya ikut saja karena memang cita-cita menjadi atlet, ternyata ada yang membantu mengasah kemampuan,” terang pelari yang kini tercatat sebagai siswa SMAN 1 Kedungpring itu.
Jenita pernah diajak tinggal di rumah pelatih karena jarak tempuh tempat latihan dan rumahnya jauh. Sekarang, lokasi latihannya dekat. Dia bisa latihan dua kali sehari.
Porsi latihan itu bertambah tiga kali sehari menjelang kejuaraan. Kedua orang tuanya mendukung Jenita yang ditangani pelatih Zuhri Agus Wakhid. Apalagi, Jenita sudah menunjukkan prestasi dengan meraih medali emas. “Orang tua mendukung dan terus mendoakan yang terbaik untuk anaknya,” tutur putri pasangan Khoiri dan Lani itu. (*/yan)
