- Advertisement -
MENJELANG puncak peringatan Hari Jadi ke- 273 Blora, Bupati Arief Rohman bersama jajaran pemkab, ziarah ke makam bupati Blora pertama, yakni Raden Tumenggung Wilotikto, di Kabupaten Tuban. Bupati mengajak generasi saat ini menggali sejarah.
“Tadi kita lihat ada prasasti silsilah Bupati Tuban. Ada juga tertulis nama Bupati Blora. Blora-Tuban memang bersaudara. Kita ingin sejarah ini bisa terus digali agar kelak bisa menjadi pembelajaran bagi generasi muda Blora,” ujarnya.
Dikemukakan, Blora sebenarnya mempunyai hubungan sejarah dengan Tuban. Selain Wilotikto, ada juga Sunan Pojok yang dulu pernah menjabat Bupati Tuban. Sehingga bupati mengajak napak tilas sejarah agar tidak lupa dengan sejarah.
- Advertisement -
“Kami napak tilas sejarah Bupati Blora pertama yang menjabat 1749-1762. Sehingga setiap menjelang Hari Jadi Blora kita lakukan ziarah,” ucap Bupati Arief usai ziarah. (luk/rij)
MENJELANG puncak peringatan Hari Jadi ke- 273 Blora, Bupati Arief Rohman bersama jajaran pemkab, ziarah ke makam bupati Blora pertama, yakni Raden Tumenggung Wilotikto, di Kabupaten Tuban. Bupati mengajak generasi saat ini menggali sejarah.
“Tadi kita lihat ada prasasti silsilah Bupati Tuban. Ada juga tertulis nama Bupati Blora. Blora-Tuban memang bersaudara. Kita ingin sejarah ini bisa terus digali agar kelak bisa menjadi pembelajaran bagi generasi muda Blora,” ujarnya.
Dikemukakan, Blora sebenarnya mempunyai hubungan sejarah dengan Tuban. Selain Wilotikto, ada juga Sunan Pojok yang dulu pernah menjabat Bupati Tuban. Sehingga bupati mengajak napak tilas sejarah agar tidak lupa dengan sejarah.
- Advertisement -
“Kami napak tilas sejarah Bupati Blora pertama yang menjabat 1749-1762. Sehingga setiap menjelang Hari Jadi Blora kita lakukan ziarah,” ucap Bupati Arief usai ziarah. (luk/rij)