BOJONEGORO, Radar Bojonegoro – Gambaran umum program Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Bojonegoro periode 2022-2027 penjabaran dan penajaman dari program jangka panjang lima tahun keempat dari rencana strategis Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah 2005-2025. Program setiap majelis, lembaga, dan badan merupakan perincian (breakdown) dari program PP Muhammadiyah sudah ditetapkan Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48 di Solo, Jawa Tengah, 18-20 November 2022.
Berdasar periodesasi normal, seharusnya kepengurusan PDM Bojonegoro berakhir 2020. Sesuai Musyawarah Daerah (Musyda) PDM pada 2015. Tetapi, karena pandemi Covid- 19, periodesasi mulai pimpinan pusat, pimpinan wilayah, pimpinan daerah, pimpinan cabang, dan pimpinan ranting, mengalami perpanjangan hingga 2022.
Selanjutnya kebijakan program Muhammadiyah Bojonegoro periode 2022-2027 difokuskan:
- Terciptanya seluruh elemen sistem gerakan unggul dan dinamis di segala bidang kehidupan.
- Terumuskannya strategi membumikan faham Islam Berkemajuan
- Berkembangnya peran strategis Muhammadiyah dalam kehidupan umat.
Selanjutnya, PP Muhammadiyah menetapkan visi jangka panjang 20 tahun mulai 2005-2025. Visinya: “Tumbuhnya Kondisi dan Faktor-Faktor Pendukung bagi Perwujudan Masyarakat Islam yang Sebenar-benarnya”. Visi jangka panjang dijabarkan setiap lima tahun. (*)
PROGRAM PER BIDANG 2022-2027
Bidang Tarjih dan Tajdid
Terwujudnya lembaga mengembangkan, mengimplementasikan ijtihad dan tajdid pemikiran memberi solusi persoalan- persoalan keagamaan.
Bidang Tabligh
Penyebaran paham Muhammadiyah dan pembinaan holistik berbasis spirit tajdid, wasathiyah, inovatif, kolaboratif, adaptif, berwawasan digital.
Bidang Pendidikan Dasar dan Menengah
Tranformasi pendidikan dasar, dan menengah, serta pendidikan nonformal berbasis Al-Islam dan Kemuhammadiyahan. Berdaya saing, menjawab zaman dengan tata kelola pendidikan unggul, inklusif.
Bidang Pendidikan Kader
Berkembangnya fungsi dan kualitas perkaderan yang sistemik militansi dan kompetensi.
Bidang Pembinaan Kesehatan Umum
Berkembangnya fungsi pelayanan kesehatan Islami unggul berbasis Penolong Kesengsaraan Oemoem (PKO) dengan perkembangan teknologi bidang kesehatan.
Bidang Pelayanan Sosial
Peningkatan kesejahteraan sosial berbasis keluarga, komunitas dan institusi sebagai pilar terwujudnya masyarakat islam.
Bidang Ekonomi
Bangkitnya etos dan kreativitas ekonomi menguatkan kemandirian Muhammadiyah wujud kontribusi persyarikatan bagi kedaulatan ekonomi umat dan bangsa.
Bidang Wakaf dan Kehartabendaan
Meningkatkan inventarisasi aset persyarikatan Muhammadiyah dan optimalisasi ligitasi dan nonligitasi sengketa aset, sertifikasi, dan advokasi.
Bidang Pemberdayaan Masyarakat
Terwujudnya ekosistem pemberdayaan dan kesejahteraan masyarakat buruh, petani, nelayan, difabel, dan kelompok duafa- mustadh’afin.
Bidang Hukum dan Hak Asasi Manusia
Menjadi majelis responsif dan progresif problematika hukum dan hak asasi manusia.
Bidang Lingkungan Hidup
Terwujudnya kesadaran ramah lingkungan, menjaga kelestarian lingkungan dan kemaslahatan makhluk hidup.
Bidang Pustaka dan Informasi
Terwujudnya semesta digital ragam platform, sumber daya, serta daya dukung yang terintegrasi dan masif di berbagai tingkat.
Bidang Pembinaan Cabang dan Ranting
Terbentuknya cabang-cabang, dan ranting-ranting baru di kecamatan dan desa/kelurahan.
Bidang Pembina dan Pengawasan Keuangan
Terwujudnya sistem pembinaan keuangan berprinsip amanah.
Bidang Penanggulangan Bencana
Gerakan pengurangan risiko bencana, sistem pendidikan pelatihan kader berkualitas penguasaan teknologi informasi andal.
Bidang Amil Zakat, Infak, dan Shadaqah
Berkembangnya fungsi pengelolaan zakat, infak dan shadaqah professional, transparan, akuntabel, dan produktif.
Bidang Hikmah dan Kebijakan Publik
Partisipasi aktif dinamika politik kebangsaan didasari prinsip akhlaqul karimah dan khitah perjuangan.
Bidang Seni, Budaya, dan Olahraga
Berkembangnya fungsi seni budaya dan olahraga menuju perluasan misi dakwah dan tajdid berwawasan inklusif
Bidang Hubungan dan Kerjasama Internasional
Terjalinnya kerjasama masyarakat, pemerintah, lembaga dan individu di kancah nasional maupun internasional meningkatkan kapasitas kader, kualitas peran, dan jangkauan dakwah.
Bidang Pengembangan Pondok Pesantren
Terwujudnya pendidikan pesantren berbasis Al-Islam dan Kemuhammadiyahan, menghasilkan lulusan berkemajuan etos pembelajar dengan tata kelola pendidikan unggul berdaya saing global dan inklusif
Bidang Dakwah Khusus
Terbentuknya basis gerakan Islam di desa, kelurahan, perumahan, suku terasing, daerah tertinggal, daerah perbatasan, perkantoran, rutan, kawasan industri dan lain-lain (beragam komunitas, komunitas masyarakat kelas atas, menengah, dan bawah), berfungsi pencerahan.
Bidang Pemeriksa Halal dan Kajian Halalan Thoyyiban
Membangun dan mengembangkan Institusi Halal kredibel.
Bidang Pembina Haji dan Umrah
Terbentuknya pembinaan calon jamaah haji dan umrah sesuai faham agama dalam Muhammadiyah